Napi Kuasai 7 Pucuk Senjata dan Peluru Karet

jpnn.com - PALOPO - Narapidana (Napi) dari dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Palopo, Sulawesi Selatan hingga saat ini masih melakukan perlawanan kepada aparat. Tidak hanya menggunakan batu yang digunakan melempar, tapi napi juga sudah membekali diri dengan tujuh senjata api beserta amunisinya.
"Napi menguasai tujuh pucuk senjata dan ratusan peluru karet yang diambil di dalam Lapas," kata Kasdim Sawerigading 1403, Mayor Semuel L kepada JPNN.com di tempat kejadian perkara, Sabtu (14/12).
Kericuhan yang terjadi di Lapas Palopo terjadi sekitar pukul 10.00 WITA, Sabtu (14/12). Api tiba-tiba berkobar dan membakar ruangan Lapas tersebut.
Belum diketahui pasti pemicu terbakarnya Lapas Palopo. Namun informasi yang beredar, aksi ini dilatarbelakangi oleh tindakan Kepala Lapas Palopo, Tri Pamudji terhadap seorang narapidana bernama Riki.
"Riki sebelumnya ditampar oleh kepala Lapas," kata saksi mata, Uda kepada JPNN.com.
Saat ini, api belum bisa dijinakkan. Ada lima mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan si jago merah.
Tidak hanya petugas Pemadam Kebakaran yang dierjunkan, beberapa aparat kepolisian juga berjaga-jaga. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya narapidana yang kabur. (sms/awa/jpnn)
PALOPO - Narapidana (Napi) dari dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Palopo, Sulawesi Selatan hingga saat ini masih melakukan perlawanan kepada aparat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dedi Mulyadi Alihfungsikan Kendaraan Dinas Guburnur Jadi Mobil Rumah Sakit
- Karang Taruna Jakarta Utara Bantu Warga Terdampak Banjir di Kelapa Gading
- Polda Jateng: Kanitgakkum Satlantas Tersangka Kematian Darso Warga Semarang
- Guru di Kuansing Tewas Digorok Pakai Parang, Pelakunya, Astaga!
- Mbak CL Buka Bisnis Terlarang di Kebun Sawit, Begini Akibatnya
- Seluruh Korban Kecelakaan Truk di Sungai Segati Dievakuasi, Total 15 Orang Meninggal