Napi Misterius Perdayai Empat Perempuan
BB kemudian menelepon suami LM dan mengabarkan bahwa istri dan anaknya sedang diculik. Ia meminta tebusan. Kalau tidak istri dan anaknya akan diledakkan.
Suami LM lapor polisi pada 12 November 2013. Kemudian, polisi melakukan penyelidikan pada hari itu juga.
Penelepon dipancing dengan pura-pura membayar uang tebusan. Awalnya dipancing dengan uang tebusan Rp 11 juta.
Alhasil, dengan pancingan itu YY dan AA diringkus. Namun, saat itu YY tengah berkomunikasi melalui telepon dengan napi.
Sang napi mendengar, kemudian sambungan telepon diputus. Tak lama polisi berhasil meringkus BB.
Namun, ketika didalami tiga perempuan ini mengaku juga tak tahu menahu soal penculikan. Mereka, menurut Adex, mengaku diperintah sang napi yang mengklaim bernama Andi lewat telepon.
"Jadi ibu-ibu ini juga korban pelaku (oknum napi)," kata Adex.
Polisi pun melakukan pengembangan. Keberadaan napi berhasil terdeteksi di sebuah lapas. Namun, saat akan ditangkap polisi kehilangan jejak. Sebab, pihak lapas baru usai melakukan razia handphone.
JAKARTA -- Seorang yang diduga oknum narapidana sebuah Lembaga Pemasyarakat di Jawa Barat berhasil memperdayai empat perempuan berstatus ibu rumah
- Angka Kriminalitas Naik di Kota Tangerang, Polisi Sebut Ini Faktornya
- Tahun Baru, Ibu dan Anak Tewas Ditabrak Sejoli Selepas Dugem dan Narkoba, Begini Kronologisnya
- Tahun Baru, Pesta Narkoba, Pulangnya Sejoli Menabrak Pemotor di Pekanbaru, Ibu dan Anak Tewas
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 2 Hewan Langka Tujuan India Lewat Bandara Soekarno-Hatta
- Tegas, Kanwil Bea Cukai Aceh Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal
- Waspada Peredaran Jamu Kunyit Narkoba