Napi Mukanya Bonyok, Jatuh atau Dihajar?
jpnn.com - SAMBAS – Julfikar, seorang narapidana (napi) di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Sambas, Kalimantan Barat, mukanya bonyok.
Warga Gang Sinar Baru, Desa Tebas Kuala, Kecamatan Tebas ini harus mendapatkan perawatan intensif di Ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Abdul Aziz Singkawang. Di RS, dia dijaga ibunya, Kismawati dan petugas Rutan Sambas.
Kepala Rutan Kelas II B Sambas, Iman Siswoyo mengatakan Julfikar terjatuh di kamar mandi dan kondisinya cukup parah. Bukan hanya wajahnya yang bonyok, tetapi tulang tangannya juga retak dan harus dipasang pen.
“Saya juga heran, jatuh di kamar mandi kok bisa (retak), sehingga segera dibawa ke RSUD Singkawang untuk perawatan,” kata Iman, seperti diberitakan Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group) hari ini.
Julfikar merupakan napi kasus narkoba, yang masuks el sejak 2015 lalu.
Lukman, Ketua Satgas Forum Komunikasi Pemuda Melayu (FKPM) Kecamatan Tebas, mengatakan, setelah Shalat Jumat, warga Gang Sinar Baru berencana melihat Julfikar.
“Kita akan meminta penjelasan pihak Rutan, apa penyebab korban jatuh hingga luka parah. Kita minta jawaban, agar tidak ada rekayasa dari pihak rutan,” tegasnya. (edo/sam/jpnn)
SAMBAS – Julfikar, seorang narapidana (napi) di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Sambas, Kalimantan Barat, mukanya bonyok.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Periksa 14 Saksi Terkait Kebakaran Glodok Plaza, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
- Peringatan Dini Awal Februari 2025: Jateng Waspada Angin Kencang
- Di Balik Dinding Sekolah yang Nyaris Roboh, Ada Asa dan Gizi dari Polres Inhu
- Puluhan Perangkat Desa di Rejang Lebong Lulus Seleksi PPPK 2024
- Aksi Polisi Seberangi Sungai Sambil Bawa Laras Panjang Saat Tangkap Perusak Hutan Lindung di Riau
- Mulai 4 Februari, 80 Puskesmas di Kota Bandung Siap Layani MCU Gratis