Napi Mukanya Bonyok, Jatuh atau Dihajar?

jpnn.com - SAMBAS – Julfikar, seorang narapidana (napi) di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Sambas, Kalimantan Barat, mukanya bonyok.
Warga Gang Sinar Baru, Desa Tebas Kuala, Kecamatan Tebas ini harus mendapatkan perawatan intensif di Ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Abdul Aziz Singkawang. Di RS, dia dijaga ibunya, Kismawati dan petugas Rutan Sambas.
Kepala Rutan Kelas II B Sambas, Iman Siswoyo mengatakan Julfikar terjatuh di kamar mandi dan kondisinya cukup parah. Bukan hanya wajahnya yang bonyok, tetapi tulang tangannya juga retak dan harus dipasang pen.
“Saya juga heran, jatuh di kamar mandi kok bisa (retak), sehingga segera dibawa ke RSUD Singkawang untuk perawatan,” kata Iman, seperti diberitakan Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group) hari ini.
Julfikar merupakan napi kasus narkoba, yang masuks el sejak 2015 lalu.
Lukman, Ketua Satgas Forum Komunikasi Pemuda Melayu (FKPM) Kecamatan Tebas, mengatakan, setelah Shalat Jumat, warga Gang Sinar Baru berencana melihat Julfikar.
“Kita akan meminta penjelasan pihak Rutan, apa penyebab korban jatuh hingga luka parah. Kita minta jawaban, agar tidak ada rekayasa dari pihak rutan,” tegasnya. (edo/sam/jpnn)
SAMBAS – Julfikar, seorang narapidana (napi) di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Sambas, Kalimantan Barat, mukanya bonyok.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemkot Denpasar Dinilai Berkinerja Tinggi dalam Pemerintahan Daerah
- Pesan Bupati Bulungan ke 1.485 PPPK: Hindari Perbuatan Asusila
- Cegah Dampak Buruk Dengue, Pemkab Minut Gencarkan Vaksinasi DBD
- Taj Yasin Sambut Panitia Waisak-Thudong: Wujud Toleransi & Kepedulian Lintas Iman di Jateng
- Dihadiri Menteri & Kapolri, Jambore Karhutla 2025 Resmi Dibuka
- Pemkot Kediri Minta Maaf soal Kesalahan Penulisan Jabatan Kaesang Pangarep