Napi Serang TNI dan Polri Bom Motolov dari Dalam Lapas
Kamis, 11 Juli 2013 – 23:48 WIB
MEDAN - Polisi dan aparat keamanan masih terus berupaya menjinakkan para nara pidana yang masih berada di dalam lapas dan tak mau menyerah. Bahkan, polisi kesulitan meredakan kerusuhan lantaran sesekali napi yang masih berhatan melakukan serangan.
Sekira pukul 20.50 WIB, ledakan besar terjadi persis didekat pintu masuk gerbang utama dekat tiang listrik. Diduga ledakan itu berasal dari tabung gas yang digunakan tahanan sebagai senjata.
Narapidana terus melakukan pembakaran. Petugas kepolisian dan TNI mencoba masuk, namun upaya itu tidak berhasil. Sebab seluruh tahanan melakukan perlawanan. Mereka melempari dari dalam Lapas dengan batu-batu dan bom molotov.
"Yang bukan petugas keluar sekarang. Kami tidak tanggung jawab kalau ada apa-apa dengan kalian. Kak keluar aja, baik wartawan atau warga keluar semua. Sepertinya tahanan mau menjebol pagar depan ini. Kita kan nggak tau mereka buat persiapan apa di dalam. Ini tinggal nunggu jebol nya aja pagar ini. Tabung gas semua sudah mereka kuasai," teriak polisi petugas kepolisian lainnya yang bernama Marpaung.
MEDAN - Polisi dan aparat keamanan masih terus berupaya menjinakkan para nara pidana yang masih berada di dalam lapas dan tak mau menyerah. Bahkan,
BERITA TERKAIT
- Kaltim Siap Jadi Garda Terdepan Kemajuan Bangsa Indonesia
- Pemkot Serang Perpanjang Pendaftaran PPPK Tahap Kedua
- DPRD DKI Minta PAM JAYA Prioritaskan Kepuasan Pelanggan
- Pemerintahan Prabowo Bangun 1 Juta Rumah Bareng Qatar, Bentuknya Rusun
- Awali 2025, Polda Riau Gelar Tasyakuran dan Santuni Anak Yatim
- Kasus Investasi Fiktif Ratusan Miliar, KPK Jebloskan Eks Dirut Taspen Kosasih ke Sel