Napi Silet Lehernya Sendiri
jpnn.com - MEDAN- Diduga stres karena ditinggal anak dan istrinya, M Saleh Arifin, narapidana Rutan Klas I Tanjung Gusta Medan yang terlibat kasus penganiayaan, mencoba bunuh diri dengan menyilet lehernya, Minggu (27/10) siang.
Awalnya, informasi yang beredar, korban dikabarkan tewas setelah dianiaya di dalam rutan. Mendapat informasi tersebut, wartawan kemudian menuju rutan dan mengonfirmasi kabar tersebut kepada sejumlah petugas.
Salah seorang petugas bernama Adhipa A Tarigan membantah adanya tahanan yang tewas di dalam rutan. “Gak ada Bang yang mati, mana mungkin kalau mati kami tutup-tutupi, udah dua kali lah itu dosanya,” terang pria berbaju dinas biru ini.
Hal ini dibenarkan Kepala Rutan Klas I Tanjung Gusta Toni Nainggolan. Saat dikonfirmasi, ia membantah adanya tahanan yang tewas. “Gak ada tahanan kita yang tewas,” jelasnya saat dikonfirmasi via telepon selular.
Namun ia menambahkan memag ada seorang tahanan yang mencoba melakukan bunuh diri. “Kalau mau percobaan bunuh diri ada, namanya M Saleh Arifin. Dia coba bunuh diri pake silet dan disayat ke lehernya di sebelah gereja dan sudah kita bawa ke RS Bina Kasih dan sudah mendapatkan pertolongan,” jelasnya.
Ia juga mengatakan kalau korban sudah 4 kali mencoba melakukan hal yang sama di dalam rutan dan menurutnya hal itu nekat dilakukan diduga karena stres ditinggal istri dan anaknya.
Sementara Kapolsek Medan Helvetia AKP Anggoro Wicaksono juga membenarkan bahwa korban melakukan upaya percobaan bunuh diri. “ Kita duga korban nekat karena stres dan kita masih melakukan penyelidikan lagi,” ujarnya.
Ditemui ke RS Bina Kasih, pihak rumah sakit tak mengizinkan dengan alasan jam besuk sudah habis. Petugas itu mengatakan, belum ada seorangpun keluarga korban yang datang menjenguknya. (bay)
MEDAN- Diduga stres karena ditinggal anak dan istrinya, M Saleh Arifin, narapidana Rutan Klas I Tanjung Gusta Medan yang terlibat kasus penganiayaan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground
- Pelaku Curanmor yang Menembak Satpam dan Polisi Akhirnya Didor, Tewas
- Polda Jabar Pastikan Kampus Unpar Bandung Aman dari Teror Bom