Napi Tanjung Gusta Kendalikan Peredaran Narkoba

jpnn.com, JAKARTA - Satgas Operasi BNN dan Bea Cukai berhasil menangkap kapal dan tiga anak buah kapal (ABK) yang diduga membawa narkotika di perairan Lhoksukon Aceh Utara - Langsa.
Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari mengatakan, petugas menemukan barang bukti berupa 72 bungkus narkoba di bawah kemudi kapal.
Barang bukti itu terdiri dari 70 bungkus sabu-sabu dan dua bungkus ekstasi dengan total berat kurang lebih 72 kilogram.
"Narkoba tersebut dibawa dari Malaysia," kata Arman kepada JPNN, Selasa (15/1).
Arman menjelaskan, narkoba itu diserahterimakan di tengah laut di perbatasan Malaysia dengan Indonesia dari kapal ke kapal (ship to ship).
Setelah itu, barang haram tersebut dibawa menggunakan kapal kayu bernama KM Karibia ke wilayah Aceh.
"Seluruh kegiatan penyelundupan narkoba tersebut dikendalikan oleh narapidana di Lapas Tanjung Gusta, Medan, atas nama Ramli," ujar Arman.
Jenderal bintang dua itu menambahkan, saat ini BNN sudah menyita KM Karibia, GPS dan alat navigasi, telepon genggam, dan telepon satelit. (boy/jpnn)
Satgas Operasi BNN dan Bea Cukai berhasil menangkap kapal dan tiga anak buah kapal (ABK) yang diduga membawa narkotika di perairan Lhoksukon Aceh Utara - Langsa
Redaktur & Reporter : Boy
- Penyelundupan 7,11 Kg Narkoba Lewat Bandara Hang Nadim Digagalkan, Begini Kronologinya
- Upaya Penyelundupan Narkoba ke Dalam Rutan Poso Digagalkan Petugas
- BNN Gagalkan Penyelundupan Narkoba, 44 Orang Ditangkap, Ada yang Simpan di Alat Vital
- Bea Cukai Berhasil Mencegah 7,4 Ton Narkoba Masuk Indonesia Sepanjang 2024
- Petugas Bandara Gagalkan Penyelundupan Sabu-Sabu 1 Kg di BIM
- Menteri Imipas Agus Andrianto Bertekad Sikat Pungli-Penyelundupan Narkoba di Lapas