Napi Terorisme di Cipinang Golput
jpnn.com - JAKARTA - Narapidana kasus terorisme di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, ternyata ogah memberikan hak suaranya di pemilihan legislatif 2014. Tak tanggung-tanggung, kelompok terpidana terorisme yang mengaku golput itu jumlahnya mencapai 34 orang. Mereka mengaku ogah mencoblos atas keinginan sendiri.
"Napi terorisme yang tidak menggunakan hak pilih karena tidak mau ada 34 orang di Cipinang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Kamis (10/4).
Sementara para narapidana lainnya, kata Rikwanto, mau menggunakan hak suaranya. Baik itu di Cipinang maupun di Rumah Tahanan Salemba.
Bahkan, para tersangka yang mendekam di sel Polda Metro Jaya juga turut mencoblos. "Ada di beberapa TPS yang dijemput dan dikawal. Di Polda ada," kata Rikwanto.
Sebelumnya diberitakan, jumlah tahanan di Polda Metro Jaya yang mencoblos sebanyak 434 orang. Pemilihan itu dibagi dalam dua tempat. Sebanyak 167 orang di ruang tahanan Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Kriminal Khusus, sedangkan 267 lainnya di ruang tahanan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.
Tahanan narkoba ada 227 pemilih berjenis kelamin pria dan 38 berjenis kelamin perempuan. Sedangkan tahanan Ditreskrimum dan Ditreskrimsus ada 154 pria serta 13 perempuan. (boy/jpnn)
JAKARTA - Narapidana kasus terorisme di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, ternyata ogah memberikan hak suaranya di pemilihan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi