Napi Terorisme Manyandera Sambil Merakit Bom
jpnn.com, DEPOK - Wakapolri Komjen Pol Syafruddin, menyampaikan ratusan napi kasus terorisme yang melakukan penyanderaan terhadap 9 personel Polri di rutan cabang Salemba di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, sempat merakit bom.
Oleh personel Brimob yang melakukan operasi, Kamis (10/5) pagi, bom rakitan itu sudah diledakkan.
“Ledakan itu proses sterilisasi, 24 jam melakukan penyanderaan, mereka merakit bom, dan sebagainya, ledakan tadi adalah peledakan bom yang berhasil mereka rakit,” ujar Komjen Syafruddin, beberapa saat lalu. Bahan bom diambil para napi dari ruang penyimpanan barang bukti di Mako Brimob.
Dia memastikan, operasi pembebasan sandera di rutan cabang Salemba di Mako Brimob sudah berakhir.
“Operasi pembebasan sandera sudah selesai dengan aman terkendali dan seluruh napi teroris, 156 menyerahkan diri (satu sudah tewas pada Rabu, red). Ini pendekatan lunak, bukan negosiasi, oleh seluruh tim,” terang Syafruddin.
“Ini jadi pelajaran, Polri sudah cukup sabar, tulus, ikhlas, meski 9 anggota Polri jadi korban,empat cedera, lima gugur,” imbuh Syafruddin. (sam/mg1/jpnn)
Napi terorisme yang melakukan penyanderaan anggota Polri di rutan Salemba cabang Mako Brimob sempat merakit bom.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Sebaiknya Hindari Melintas di Kawasan Mako Brimob Pagi Ini
- Polri Gelar Rekayasa Lalin Selama Apel Mantap Brata di Mako Brimob, Ini Jalur Alternatifnya
- Densus 88 Bubarkan Jamaah Islamiyah, Ormas yang Pernah Ledakkan HKBP Hangtuah Pekanbaru
- 56 Mantan Napi Teroris Ucapkan Ikrar Setia kepada NKRI
- Eks Napiter Siap Kawal Nataru dan Pemilu 2024 dengan Aman-Damai
- Ketua Yayasan Daarul Ilmi Bekasi Ajak Seluruh Elemen Menciptakan Pemilu yang Damai