Napi TKI di PEA Dominan Kasus Asusila
Permintaan seorang napi yang ingin membawa bayinya ke
Kunjungan ke LP Al-Wathba dalam rangka peringatan HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-9 dan Hari Ibu 22 Desember.
Penasihat DWP KBRI Abu Dhabi, Ny Murgiyati Supriyadi didampingi Ketua DWP, Ny Indri Djoko, berkesempatan menyampaikan sejumlah uang, majalah dan buku-buku bacaan lain sebagai bentuk kepedulian DWP terhadap nasib nakerwan yang bermasalah.
Selain di LP, TKI bermasalah juga ada yang ditampung di
Semua yang bermasalah ini berasal dari Pembantu Rumah Tangga yang mayoritas mengaku karena majikan cerewet, disusul kerja terlalu berat, gaji tak dibayar, kekerasan serta pelecehan seksual. Dari hasil wawancara dengan KBRI, tampaknya mereka tidak dibekali pengetahuan yang cukup tentang adat istiadat serta budaya Timur Tengah oleh para agen PJTKI di Indonesia. (ysd)
JAKARTA--Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang mendekam di penjara Persatuan Emirat Arab (PEA) dominan dikarenakan kasus-kasus ringan. Di LP Al-Wathba
- BNBP: 10 Korban Tewas Tertimpa Longsor di Karo Sudah Dievakuasi
- Jampidum Terapkan RJ pada Kasus Anak Curi Perhiasan Ibu Kandung
- 5 Berita Terpopuler: Hari Guru Nasional, Mendikdasmen Beri 3 Kado, soal Tunjangan ASN dan Honorer Terungkap
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Siang Ini
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang