Napi TKI di PEA Dominan Kasus Asusila

Permintaan seorang napi yang ingin membawa bayinya ke
Kunjungan ke LP Al-Wathba dalam rangka peringatan HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-9 dan Hari Ibu 22 Desember.
Penasihat DWP KBRI Abu Dhabi, Ny Murgiyati Supriyadi didampingi Ketua DWP, Ny Indri Djoko, berkesempatan menyampaikan sejumlah uang, majalah dan buku-buku bacaan lain sebagai bentuk kepedulian DWP terhadap nasib nakerwan yang bermasalah.
Selain di LP, TKI bermasalah juga ada yang ditampung di
Semua yang bermasalah ini berasal dari Pembantu Rumah Tangga yang mayoritas mengaku karena majikan cerewet, disusul kerja terlalu berat, gaji tak dibayar, kekerasan serta pelecehan seksual. Dari hasil wawancara dengan KBRI, tampaknya mereka tidak dibekali pengetahuan yang cukup tentang adat istiadat serta budaya Timur Tengah oleh para agen PJTKI di Indonesia. (ysd)
JAKARTA--Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang mendekam di penjara Persatuan Emirat Arab (PEA) dominan dikarenakan kasus-kasus ringan. Di LP Al-Wathba
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin
- KPPI 2025 Siap Digelar, PENEMU Dorong Perempuan Ambil Peran Strategis
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap