Napi Umum Makin Tersingkir
Senin, 04 Februari 2013 – 09:52 WIB
PENGUMPULAN narapadina (napi) koruptor ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, terus dilakukan. Apalagi, hingga kini jumlah para penjahat kerah putih itu belum mendominasi lapas. Masih ada "kamar kosong" yang seharusnya ditempati koruptor. Setiap wilayah memindah koruptor ke Sukamiskin dengan jadwal berbeda. Mulai tanggal 16 hingga 20 Januari lalu. Termasuk sejumlah koruptor ternama yang sebelumnya menghuni Cipinang, Jakarta. Salah seorang di antara mereka, mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Hari Sabarno.
Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Jabar I Wayan K. Dusak mengatakan, Sukamiskin bakal menjadi lapas yang menamping koruptor lebih banyak daripada napi umum. Perbandingan antara koruptor dan pelaku kriminal umum mencapai 70:30. Untuk memenuhi hal itu, secara bertahap napi kriminal umum di Sukamiskin akan dipindah ke penjara lain. "Ke lapas yang dekat-dekat saja. Misalnya, Lapas Subang," katanya.
Baca Juga:
Para koruptor yang ada di Sukamiskin saat ini berasal dari berbagai daerah. Tidak hanya mereka yang baru dikirim dari Jawa Timur. Ada juga yang dipindah dari lapas di wilayah DKI Jakarta, Jogjakarta, Banten, dan Sulawesi Utara.
Baca Juga:
PENGUMPULAN narapadina (napi) koruptor ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, terus dilakukan. Apalagi, hingga
BERITA TERKAIT
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis
- Tidak Elok KPK Mencari Kesalahan, Apalagi Merangkai Cerita Demi Menarget Orang