Napi Umum Makin Tersingkir

Napi Umum Makin Tersingkir
Napi Umum Makin Tersingkir
PENGUMPULAN  narapadina (napi) koruptor ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, terus dilakukan. Apalagi, hingga kini jumlah para penjahat kerah putih itu belum mendominasi lapas. Masih ada "kamar kosong" yang seharusnya ditempati koruptor.

 

Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Jabar I Wayan K. Dusak mengatakan, Sukamiskin bakal menjadi lapas yang menamping koruptor lebih banyak daripada napi umum. Perbandingan antara koruptor dan pelaku kriminal umum mencapai 70:30. Untuk memenuhi hal itu, secara bertahap napi kriminal umum di Sukamiskin akan dipindah ke penjara lain. "Ke lapas yang dekat-dekat saja. Misalnya, Lapas Subang," katanya.

 

Para koruptor yang ada di Sukamiskin saat ini berasal dari berbagai daerah. Tidak hanya mereka yang baru dikirim dari Jawa Timur. Ada juga yang dipindah dari lapas di wilayah DKI Jakarta, Jogjakarta, Banten, dan Sulawesi Utara.

 

Setiap wilayah memindah koruptor ke Sukamiskin dengan jadwal berbeda. Mulai tanggal 16 hingga 20 Januari lalu. Termasuk sejumlah koruptor ternama yang sebelumnya menghuni Cipinang, Jakarta. Salah seorang di antara mereka, mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Hari Sabarno.

 

PENGUMPULAN  narapadina (napi) koruptor ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, terus dilakukan. Apalagi, hingga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News