Napiter Rusuh di Mako Brimob, Masinton: Polri Kecolongan
jpnn.com, DEPOK - Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu menilai Polri kecolongan terkait kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob.
Masinton mengatakan demikian, karena kejadian itu kembali melibatkan narapidana terorisme.
"Iya karena ini kejadian yang kedua kali, ricuh di Rutan Mako Brimob dan itu melibatkan narapidana kasus teroris," kata Masinton di Jakarta, Rabu (9/5).
Karenanya dia meminta dilakukan evalusasi baik terhadap sistem pengamanan, maupun para tahanan yang ditempatkan di Mako Brimob agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Sebagai mitra kerja Polri di parlemen, Masinton masih menunggu informasi lengkap mengenai peristiwa rusuh di Mako Brimob, sehingga, beritanya tidak simpang siur.
"Informasi resmi ini kami perlukan agar ini tidak simpang siur di publik. Kita tunggu dan kita percayakan bahwa Kepolisian Republik Indonesia ya bisa menyampaikan ini secara resmi setelah selesai tugasnya," tambah politikus PDIP ini.(fat/jpnn)
Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu menilai Polri kecolongan terkait kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Masinton Pasaribu Bikin Keok Lawannya di Pilbub Tapanuli Tengah versi LKPI
- Densus 88 Bubarkan Jamaah Islamiyah, Ormas yang Pernah Ledakkan HKBP Hangtuah Pekanbaru
- 56 Mantan Napi Teroris Ucapkan Ikrar Setia kepada NKRI
- Berkas Pendaftaran Diterima KPU, Masinton Pasaribu jadi Bakal Calon Bupati Tapanuli Tengah
- Tolak Pendaftaran Masinton-Mahmud, KPUD Tapteng Dituding Melakukan Pembegalan
- Terganjal Silon, Masinton-Mahmud Gagal Jadi Cabup-Cawabup Tapanuli Tengah