Napoleon Bonaparte Menghajar M Kece, Begini Penjelasan Terbaru Irjen Ferdy Sambo
jpnn.com, JAKARTA - Divisi Propam Polri menegaskan bakal menindak Irjen Napoleon Bonaparte yang terlibat dalam penganiayaan Muhammad Kece. Jenderal aktif itu bakal diberi sanksi oleh internal Polri.
Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo mengatakan, Irjen Napoleon sebagai anggota polisi aktif tetap diberi sanksi atas penganiayaan terhadap M Kece.
“Terhadap Irjen Napoleon Bonaparte akan diproses Kode Etik Profesi Polri pada peristiwa dalam rutan Bareskrim setelah kasus penganiayaan atas M Kece inkrah,” kata Ferdy dalam siaran persnya, Kamis (30/9).
Propam Polri juga telah melakukan pemeriksaan terhadap Napoleon yang berstatus narapidana kasus suap oleh Djoko Tjandra.
Selain itu, Propam Polri menetapkan tiga polisi sebagai terduga pelanggar karena lalai menjaga Rutan Bareskrim Polri hingga terjadi penganiayaan.
BACA JUGA: Briptu IMP Berkomplot dengan Debt Collector Menagih Utang, Pamer Pistol, Perintah Kapolda Tegas
Ketiga polisi itu akan segera menjalani sidang disiplin dan akan dijatuhi sanksi sesuai PP Nomor 2 Tahun 2003 Pasal 4 huruf (d) dan (f). (cuy/jpnn)
Polri bakal memberikan sanksi internal terhadap Irjen Napoleon Bonaparte. Sebab, dia sebagai polisi aktif telah menganiaya salah satu tahanan di Rutan Bareskrim Polri.
Redaktur : Budi
Reporter : Elfany Kurniawan
- Irjen Napoleon Tidak Dipecat dari Polri, Kompolnas Bereaksi
- Bebas dari Bui, Irjen Napoleon Bonaparte Menerima Sanksi dari Polri
- 3 Jenderal Terlibat Korupsi dan Narkoba Tak Dipecat, Kapolri Diminta Bersikap Adil
- Berita Terkini Irjen Napoleon Terpidana Kasus Suap Djoko Tjandra, Siap-Siap
- Irjen Ferdy Sambo Tersangka, Napoleon Bonaparte: Tidak Semua Polisi Berengsek!
- Drama Ferdy Sambo Terungkap, Napoleon: Bongkar Skenario Peristiwa-Peristiwa Lain!