Napoli vs Inter Milan, Tiga Poin Harga Mati
jpnn.com - NAPLES - Arsitek Napoli Rafael Benitez kerap menjadi pengganjal dalam perjalanan karir Roberto Mancini. Selama tujuh kali bentrok, Benitez sudah empat kali menaklukkan tim asuhan Mancini.
Satu laga lainnya berakhir imbang. Duel terakhir kedua pelatih terjadi di babak delapan besar Coppa Italia bulan lalu. Saat itu, Napoli berhasil menaklukkan Inter Milan dengan skor tipis 1-0.
Nah, dini hari nanti Inter akan kembali menghadapi Napoli di San Paolo (tayangan langsung Kompas TV pukul 02.45 WIB). Mancini mengakui, laga di San Paolo nanti bukanlah laga ringan. Tapi, Inter harus meraih hasil maksimal lantaran pekan lalu sudah dikalahkan Fiorentina dengan skor 0-1 di Giuseppe Meazza.
"Akan sangat sulit mengalahkan tim hebat seperti Napoli, tapi kami harus bisa melakukannya. Ini akan menjadi laga penting bagi kami," papar Mancini kepada Football Italia.
Sejarah pertemuan kedua tim juga tak berpihak pada tim tamu. Inter tak pernah menang di San Paolo sejak 2011 lalu. Jadwal padat sepanjang pekan ini menambah situasi yang dilematis di kubu Inter. Ya, setelah melawat ke markas Napoli, Nerazzurri-julukan Inter harus terbang ke Jerman menghadapi Wolfsburg di leg pertama babak 16 besar Europa League.
"Mungkin saja saya akan mengubah beberapa posisi. Termasuk dengan Mauro Icardi, dia akan menjadi starter jika dalam kondisi terbaik. Segala kemungkinan masih bisa terjadi," tutur pelatih 50 tahun tersebut.
Benitez sendiri masih menganggap Mancini sebagai pelatih hebat. Kepada Radio Kiss Kiss, pelatih berkebangsaan Spanyol itu menilai Inter sudah mulai meningkat performanya sejak ditangani Mancini.
NAPLES - Arsitek Napoli Rafael Benitez kerap menjadi pengganjal dalam perjalanan karir Roberto Mancini. Selama tujuh kali bentrok, Benitez
- Hampir 2 Tahun Pimpin PSSI, Erick Thohir Sukses Bikin 94% Publik Happy
- Barcelona jadi Lokasi Seri Terakhir MotoGP 2024, Ini Sebabnya
- UFC 309 Segera Digelar, Ada Duel Seru Jon Jones Vs Stipe Miocic di Pertandingan Utama
- Awal Manis Fikri/Daniel di Korea Masters 2024, Lumat Juara Dunia Junior
- Kepuasan Terhadap Erick Thohir Tinggi karena Prestasi Timnas & Terobosannya
- Timnas Basket Indonesia Terus Memanaskan Mesin Menjelang Lawan Korea dan Thailand