Narapidana jadi Importer Narkoba
Diotaki 2 Terpidana WN Nigeria
Jumat, 24 Juni 2011 – 03:03 WIB
JAKARTA - Terbukti, penjara menjadi tempat aman mengedarkan narkoba. Setelah pengungkapan beberapa kasus narkoba yang dikendalikan dari balik jeruji besi, kemarin kembali polisi membongkar sindikat internasional peredaran sabu-sabu (SS) dan ekstasi yang dikendalikan dari balik jeruji besi. Parahnya, lagi jaringan narkoba itu dikendalikan dua warga negara (WN) Nigeria.
Dua narapidana WN Nigeri berinisial EN dan PT itu dibekuk di sebuah lembaga pemasyarakatan (lapas) di Jakarta oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. Sayang, polisi enggan menyebutkan nama lapas yanga ada di Jakarta itu dengan dalih penyelidikan.
Penangkapan keduanya, buntut keberhasilan penggerebekan 1,85 kilogram SS dan 4.914 butir ekstasi pekan lalu. Selain dua napi asing itu, polisi juga membekuk tiga WNI. Mereka bernama Herman Liem, Nasrullah dan Yudi.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Nugroho Aji menjelaskan awal pengungkapan kasus itu bermula saat polisi membekuk Yudi di Jalan Madrasah Ujung, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan pekan lalu. Dari tangan Yudi polisi menyita 550 gram SS dan 3.934 butir ineks. ”Dari keterangan Yudi diketahui narkoba itu dikirimkan seorang WN Nigeria berinisial BT dari Thailand,” terangnya.
JAKARTA - Terbukti, penjara menjadi tempat aman mengedarkan narkoba. Setelah pengungkapan beberapa kasus narkoba yang dikendalikan dari balik jeruji
BERITA TERKAIT
- 3 Jam Setelah Perkosa Anak di Bawah Umur, Residivis Ini Langsung Dibekuk Polres Inhil
- Kesal Ditagih Utang, Pasutri Muda Tega Bunuh Wanita Paruh Baya di Bengkalis
- Emosi Hubungan Intim Dihentikan, Anggota TNI AL Bunuh Wanita 20 Tahun
- Bawa Senjata Api di Pelabuhan Ambon, Pria 77 Tahun Ditangkap Tim Gabungan
- Prostitusi di Banda Aceh Terungkap Setelah Si Wanita Dianiaya Pelanggan
- Video Syur KN dan MA Sempat Viral, Ini Perkembangan Kasusnya