Narapidana yang Bakal Dieksekusi Mati Bertambah

jpnn.com - JAKARTA - Jumlah narapidana mati yang bakal dieksekusi pada Desember 2014 bakal bertambah satu lagi dari jumlah sebelumnya lima orang napi.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Tony Spontana mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang diterima dari Jaksa Agung Muda Pidana Umum Kejagung, akan ada tambahan satu lagi narapidana yang akan dieksekusi. “Pak Jampidum kemarin berkata demikian,” kata Tony dikonfirmasi JPNN, Kamis (18/12).
Tony menambahkan bahwa persiapan pelaksanaan eksekusi terpidana mati terus dilakukan. Hanya saja, Tony enggan membeberkan identitas terpidana, maupun hari serta lokasi eksekusi.
Tony mengatakan, saat ini kejaksaan tinggi di daerah sudah berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat yang wilayahnya akan melakukan eksekusi. “Setelah kita pastikan nama dan tempat lokasinya, aspek lain seperti koordinasi dengan aparat terkait di daerah sudah siap semua,” ujarnya.
Sebelumnya, Rabu (17/12), Jampidum Kejagung Basyuni Masyarif, mengatakan kemungkinan enam terpidana mati yang terdaftar untuk dieksekusi ada enam orang.
“Kami usahakan tahun ini, itu lima (yang dieksekusi) tapi terdaftar itu enam. Mudah-mudahan bisa terlaksana,” kata dia di Kejagung kepada wartawan. (boy/jpnn)
JAKARTA - Jumlah narapidana mati yang bakal dieksekusi pada Desember 2014 bakal bertambah satu lagi dari jumlah sebelumnya lima orang napi. Kepala
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ramadan 2025, Sahabat Yatim Luncurkan Program untuk Bahagiakan Anak Yatim
- Legislator PDIP Minta Danantara Tak Kena Intervensi Politik, Biar Tidak Seperti 1MDB
- Polri Buka Seleksi Bintara, Kombes Sugandi: Gratis, Tidak Dipungut Biaya
- Ema Sumarna Dipindahkan ke Rutan Kebonwaru Selama Jalani Proses Sidang
- Rosan Roeslani Ditunjuk Jadi Kepala Danantara, Sebegini Harta Kekayaannya
- Peradi: Advokat Harus Diawasi Ketat Untuk Hindari Aksi Naik Meja di Persidangan