Narasi Amerika Serikat tak Pengaruhi Bisnis Huawei di Asia Pasifik

jpnn.com - Vice President of Huawei Asia Pacific, Jay Chen meyakinkan bisnis perusahaannya di wilayah Asia Pasifik tidak terpengaruh tekanan Amerika Serikat.
"Kami memiliki kepercayaan diri untuk menjaga suplai kami terutama di seluruh Asia Pasifik, kami memiliki stok dan juga beberapa chipset lain yang tersedia untuk menjaga bisnis kami," ujar Jay pada konferensi pers virtual dalam acara "Huawei Asia Pacific Ascend Ecosystem Online Forum 2020," Jumat.
"Bahkan sparepart untuk pemeliharaan jaringan, kami memiliki suplai dan stok untuk bisnis ini," dia melanjutkan.
Meski begitu, Jay membenarkan bahwa tekanan AS membuat Huawei menghadapi tantangan dalam memenuhi suplai consumer business, utamanya kesulitan memproduksi chipset untuk perangkat.
"Setelah kami meluncurkan Mate 40, kami tidak dapat melakukan update untuk chipset," kata Jay.
Pada awal Agustus laporan menyebutkan tekanan AS, terhadap Huawei, telah membuat divisi chip HiSilicon kesulitan untuk terus membuat chipset, komponen utama untuk ponsel Huawei.
HiSilicon memproduksi berbagai macam chip termasuk jajaran prosesor Kirin, yang hanya mendukung smartphone Huawei dan merupakan satu-satunya prosesor dari Tiongkok yang dapat menyaingi kualitas Qualcomm.
Namun, lanjut Jay, Huawei memiliki bisnis lain yang jauh berbeda dari perangkat konsumen, yaitu pada enterprise business, yang meliputi penyediaan jaringan, termasuk 5G.
Huawei menyebut bisnisnya di Asia Pasifik tidak terlalu terpengaruh atas narasi Amerika Serikat.
- Huawei Merilis Foto-Foto Maextro S800, Mercedes-Benz Maybach Kalah Panjang
- BYD akan Sematkan Fitur Pintar Ini ke Semua Modelnya, Bisa Melaju Secara Otomatis
- Kinerja Penjualan Smartphone Apple dan Samsung Tertekan Oleh Merek Tiongkok
- Honda Bakal Gunakan Teknologi Huawei untuk Jajaran Mobilnya
- Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia, PINTU Perluas Edukasi Pasar
- Pertama di Dunia, BYD-Huawei Ciptakan Fitur Pintar di Mobil Off-Road