Narkoba Jenis Kertas Mulai Marak
jpnn.com - JAKARTA -- Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dengan maraknya peredaran narkoba jenis LSD atau Smile yang berbentuk lembaran kertas.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri Brigjen Arman Depari mengatakan bahwa narkoba jenis itu baru bila dilihat kasat mata hanya berupa kertas.
Menurutnya, barang ilegal yang disita dari tangan tersangka HM (41), ini sangat berbahaya. "Tapi ternyata ini golongan narkoba yang cukup berbahaya," kata Arman memberi keterangan persnya di Kantor Dittipid Narkoba Bareskrim Mabes Polri, Cawang, Jakarta Timur, Senin (11/11).
Dijelaskan Arman, barang laknat ini sudah ada sejak 1990-an. Menurutnya, barang itu sudah ditemukan di Eropa, Jepang dan Ameriksa Serikat. Namun, katanya, sekarang malah masuk ke Indonesia dalam bentuk kertas. "Harganya juga cukup mahal," tegasnya.
Menurutnya, pemakaian narkoba ini sangat sederhana. Yakni, lanjut dia, dengan merobek saja kemudian menyimpan di lidah. Efeknya, ia menambahkan, pengguna akan terkesan selalu bahagia. "Reaksinya pun sama dengan narkoba lainnya yakni halusinasi," katanya.
Lebih jauh ia mengatakan, HM memeroleh LSD itu dari seorang berinisial ET. Kini, ET masih buron. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dengan maraknya peredaran narkoba jenis LSD atau Smile yang berbentuk lembaran kertas. Direktur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pelaku Ganjal ATM Tinggalkan Kendaraan di Tol Cipularang Seusai Beraksi
- Seusai Menonton Video Porno, Remaja Ini Melihat Tubuh Sepupunya, Terjadilah
- Pencurian 50 Gram Emas di Mes Karyawan Jakpus, Polisi Periksa 3 Orang
- Kasus Rudapaksa Gadis Disabilitas: Polisi Periksa Sejumlah Saksi
- Maling Gondol Emas 50 Gram di Mes Karyawan Jakarta Pusat, Polisi Selidiki
- Mantan Honorer di Pekanbaru Ditikam Berkali-kali, Pelaku Sempat Mengaku Oknum Anggota