Narkoba Makin Marak, Bamsoet Minta Aparat Ambil Tindakan Tegas
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyoroti makin maraknya peredaran gelap narkotika. Salah satunya peredaran gelap narkotika yang diduga melibatkan warga binaan dan sipir dalam lembaga pemasyarakatan baru-baru ini, dan ditangkapnya sembilan pengedar dari jaringan besar yang memasok barang haram di wilayah Jakarta Selatan hingga Bogor.
“Meminta kepada aparat Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk dapat menindak tegas pihak-pihak yang terlibat dalam peredaran tersebut sesuai dengan Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika,” kata Bambang, Jumat (14/2).
Legislator yang karib disapa Bamsoet itu juga meminta Polri dan BNN meningkatkan pengawasan dan mampu membongkar peredaran narkotika yang dikendalikan oleh sindikat nasional ataupun internasional.
"Agar Indonesia bebas dari penyalahgunaan narkotika maupun obat-obatan berbahaya," ujar Bamsoet.
Dia mendorong Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut, Polri termasukan Kepolisian Air, BNN, Ditjen Bea Cukai, untuk memetakan jalur darat, laut, dan udara sebagai tempat yang berpotensi masuknya narkotika ke Indonesia. Selain itu, meningkatkan patroli di wilayah-wilayah yang rawan akan penyelundupan narkotika, terutama melalui pelabuhan-pelabuhan tikus yang sering menjadi jalur masuknya narkotika.
Wakil ketua umum Partai Golkar itu mendorong seluruh kementerian dan lembaga untuk berkomitmen dalam pemberantasan narkotika. Khusus Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan BNN, Bamsoet meminta meningkatkan pengawasan dan maupun melakukan pemblokiran terhadap situs-situs atau konten di internet yang diketahui melakukan transaksi jual-beli narkotika.
“Mengingat kemajuan teknologi saat ini mempermudah masyarakat untuk mengakses internet,” ujarnya.
Dia mendorong BNN dan Polri melakukan langkah preventif dalam mencegah dan mengatasi peredaran narkotika. Caranya adalah dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat, khususnya generasi muda tentang bahaya narkotika serta melakukan razia di tempat-tempat yang rawan terjadi transaksi barang haram.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyoroti makin maraknya peredaran gelap narkotika yang diduga melibatkan warga binaan dan sipir dalam Lapas.
- Mayjen Yusri Nuryanto Ungkap Jumlah Anggota TNI Terlibat Narkoba Selama 2022-2024
- Polisi Gagalkan 9 Kilo Sabu-Sabu Beredar di Kota Bandung
- Selundupkan Narkoba dalam Hijab ke Lapas Tulungagung, MM Ketahuan Petugas
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Gerebek Kampung Boncos, Polisi Tangkap 31 Pengguna Sabu-Sabu