Narkoba Makin Marak di Kalbar
Rabu, 02 Mei 2012 – 11:55 WIB
Berdasarkan data Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalbar, pada 2008 tercatat 233 kasus narkoba di Kalbar. Alami penurunan di tahun 2009 menjadi 230 kasus dan 2010 menjadi 200 kasus. Namun pada 2011, meningkat menjadi 273 kasus. Sedangkan pada triwulan pertama 2012 terdapat 85 kasus.
Baca Juga:
Khusus di wilayah hukum Polresta Pontianak, pada 2010 terdapat 64 kasus dengan ditetapkan 81 tersangka. Dengan rincian perkara yakni sabu 45 kasus, ganja 13 kasus dan ekstasi 6 kasus. Kemudian pada 2011, tercatat 65 kasus dengan ditetapkan 75 tersangka. Rincian perkara diantaranya, sabu 52 kasus, ganja 4 kasus dan ekstasi 8 kasus.
"Wilayah Pontianak Timur turut menjadi atensi dalam upaya pemberantasan narkoba. Sebab dilihat dari jumlah kasus cukup banyak terjadi di kawasan tersebut. Sejak 2008 hingga 2012 tercacat 190 kasus terungkap," papar Mukson.
Ia menuturkan, peralatan untuk mengawasi arus barang di pintu masuk Kalimantan Barat juga masih minim. Meski wilayah Kalbar secara geografis sangat terbuka dan berpotensi menjadi jalur penyelundupan narkotika. Sebab selain border resmi perbatasan, terdapat pula akses jalan tikus yang dapat menghubungkan antar kedua negara.
PONTIANAK - Setiap tahun, kasus penyalahgunaan narkotika terus mengalami peningkatan. Jaringan narkotika asal negeri jiran Malaysia menjadikan Kalbar
BERITA TERKAIT
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai