Narkoba Seludupan Marak, Privatisasi Pelabuhan Harus Ditolak
Sabtu, 24 Februari 2018 – 12:47 WIB
"Tidak boleh hanya karena alasan ekonomi remeh-temeh pengelolaannya kemudian diserahkan kepada swasta," ungkapnya.
Fadli pun mempertanyakan rencana pemerintah melakukan privatisasi bandara dan pelabuhan. Terungkapnya upaya penyeludupan narkoba lebih dari lima ton harus dijadikan catatan penting bagaimana harus menjaga wilayah perbatasan dan seluruh pintu gerbang negara ini.
“Omong kosong pemerintah menyatakan perang terhadap narkoba, jika upaya privatisasi bandara dan pelabuhan tetap jalan terus," pungkas Fadli.(boy/jpnn)
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, kondisi geografis Indonesia sangat rawan terhadap berbagai upaya penyeludupan termasuk narkoba.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- Halaman Belakang
- 2 Dua Pengedar Narkoba di Sumsel Diringkus Polisi, Sebegini Barang Buktinya
- Simpan Sabu-Sabu di Atas Kulkas, Warga Musi Rawas Ditangkap Polisi
- Instruksi Prabowo Sudah Jelas, Jenderal Listyo Harus Berantas Judi Online Sampai ke Akar