NASA Gandeng Swasta Garap Luar Angkasa

NASA Gandeng Swasta Garap Luar Angkasa
NASA Gandeng Swasta Garap Luar Angkasa
"Hari ini, kami mengumumkan langkah kritis terhadap peluncuran astronot kami pada sistem ruang yang dibangun oleh perusahaan Amerika," kata Kepala NASA Charles Bolden seperti dilansir situs NASA, Jumat (3/8).

Namun Blue Origin of Kent, Washington, sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pendiri Amazon Jeff Bezos dan miliarder yang mengembangkan pesawat ruang angkasa pribadi untuk penerbangan suborbital dan orbital, tidak masuk dalam daftar NASA. Perusahaan ini tidak menerima dukungan NASA untuk awak kendaraan orbitnya di babak pendanaan sebelumnya.

NASA telah mempensiunkan program ruang angkasanya selama 30-tahun dan saat ini bergantung pada pesawat ruang angkasa Rusia untuk mengangkut astronotnya ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Setelah pesawat ruang angkasa komersial terbukti aman dan dapat diandalkan, NASA berniat untuk membeli penerbangan astronot ke dan dari stasiun ruang angkasa.

NASA saat ini fokus pada pengembangan roket peluncuran baru dan kapsul ruang angkasa, yang disebut Orion, untuk misi eksplorasi  orbit Bumi. Mereka berambisi untuk menjelajahi asteroid dekat Bumi di 2025 dan ke Mars pada 2030. (Esy/jpnn)

FLORIDA - Badan antariksa Amerika Serikat, NASA mengungkapkan kesepakatan baru dengan tiga perusahaan luar angkasa swasta senilai total USD 1,1 miliar


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News