NASA Teliti Dunia Alien di Luar Sistem Tata Surya

Temukan Planet Baru Bertanda Kehidupan

NASA Teliti Dunia Alien di Luar Sistem Tata Surya
NASA Teliti Dunia Alien di Luar Sistem Tata Surya
Kendati begitu, kata astronom, temuan Kepler tersebut bisa diaplikasikan untuk mengkaji bintang-bintang yang lebih dekat dengan bumi atau tata surya. "Anak cucu kita yang kelak harus memutuskan langkah berikut. Apakah mereka ingin ke sana" Atau cukup mengirimkan robot," papar Borucki dalam jumpa pers di markas NASA.

 

Sebelumnya, planet di luar sistem tata surya berjumlah 519 buah. Itu berarti Kepler mampu menemukan jumlahnya lipat tiga. Temuan tersebut diperoleh setelah teleskop Kepler memantau sekitar seperempat ratus langit malam. "Planet-planet itu juga diperkirakan beberapa ratus kali lebih besar (daripada bumi)," terang Borucki.

 

Astronom Yale University Debra Fischer, yang tidak termasuk tim Kepler tapi pakar lain NASA, menilai informasi tersebut bisa memberikan pijakan lebih kuat terkait dunia lain yang punya kehidupan. "Saya merasakan hal yang berbeda saat ini, setelah mengetahui temuan Kepler, dibandingkan sepekan lalu," katanya.

Astronom lain, Lisa Kaltenegger dari Harvard University, menyebut temuan tersebut sebagai kabar yang bagus. Kepler juga menemukan bahwa ada banyak planet yang relatif lebih kecil dibanding planet raksasa. Para astronom berpendapat bahwa sebuah planet harus solid "berbatu seperti bumi atau Mars" agar kehidupan dapat berkembang. Planet-planet yang sangat besar mungkin tidak solid dan sangat rawan terhadap gas yang sangat besar seperti Jupiter.

 

WASHINGTON - Kehidupan alien (makhluk asing di angkasa luar) boleh jadi bukan sekadar karangan atau isapan jempol. Badan Aeronautika dan Angkasa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News