Nasabah Bank DKI Tidak Perlu Khawatir, DPRD: Dana 100 Persen Aman

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Andri Santosa meminta para nasabah Bank DKI tidak perlu khawatir terkait pemulihan sistem yang yang masih terus berlangsung.
Kejadian tersebut berlangsung lebih dari 10 hari sejak sehari menjelang perayaan Idulfitri atau Lebaran 2025.
Andri memastikan, dana nasabah Bank DKI dijamin keamanannya. Selain itu, tidak ada dana yang hilang maupun berkurang.
"Nasabah Bank DKI itu tidak perlu khawatir karena memang dipastikan Bank DKI itu dana nasabah 100 persen aman," ungkap Andri dalam keterangan resmi, pada Minggu (13/4).
Andri mengungkapkan, pihak Bank DKI juga menjamin dana para nasabah.
Hanya saja masalah tersebut memang murni permasalahan sistem layanan yang terhubung dengan beberapa pihak.
"Kan yang namanya sistem layanan itu bukan hanya melibatkan Bank DKI saja, di situ ada Bank Indonesia, BI Fast, dan juga ada OJK (Otoritas Jasa Keuangan)," jelasnya.
Politikus Golkar itu menegaskan, pihak-pihak terkait tentu saat ini terus melakukan investigasi mencari akar permasalahan.
Andri Santosa meminta para nasabah Bank DKI tidak perlu khawatir terkait pemulihan sistem yang yang masih terus berlangsung.
- Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI Menuju Kelas Global
- Senada dengan Pramono, Bank DKI Pastikan Data dan Dana Nasabah Tetap Aman
- Pengamat Minta Masyarakat Tak Berspekulasi Soal Gangguan Sistem Layanan Bank DKI
- Pramono Sebut Ada Kebocoran Dana di Bank DKI, tetapi Bukan Milik Nasabah
- Bos Bank DKI Buka Suara Terkait Gangguan Sistem Layanan Bank
- Sempat Gangguan, Transaksi Antarbank di ATM Bank DKI Sudah Kembali Normal