Nasabah BNI Kehilangan Uang Miliaran Harus Bersabar Menunggu Lebaran
Asan berencana akan menarik seluruh uang miliknya dari Bank BNI.
"Saya sangat kapok. Saya sudah tidak percaya lagi sama BNI. Bila deposito uang saya sudah bisa dicairkan habis lebaran nanti, saya mau keluarkan uang, saya pindah ke bank lain," ucapnya.
Asan mengaku sempat percaya pada bank BUMN tersebut. Saking percaya, dia sampai menarik seluruh uang tabungan dari bank lain untuk dipindahkan ke rekening miliknya di Bank BNI.
"Dulu karena saking percayanya sama BNI, semua uang saya yang ada di Bank lain itu sampai saya tarik semua, saya pindahkan ke rekening Bank BNI. Jadi sekarang ini, saya tidak percaya lagi. Saya sudah sangat kapok," ungkapnya.
Pengembalian uang sebesar Rp 2,6 miliar dari Bank BNI di rekeningnya baru bisa ditarik setelah 6 bulan sejak pemberian ganti rugi tersebut.
"Sekarang belum bisa diambil, karena bentuknya deposito. Uang baru bisa saya cairkan setelah empat bulan kemudian. Kalau mau diambil langsung bisa kena penalti, dipotong Rp 20 juta," terangnya.
Pengembalian uang diterima Asan pada akhir tahun lalu. Setelah jatuh tempo pencairan, Asan akan segera menutup rekening di Bank BNI dan pindah ke bank lain.
"Jadi saya sabar dulu sampai tunggu jatuh tempo boleh dicairkan habis lebaran ini. Kalau sudah bisa saya cairkan langsung saya tarik semuanya," imbuhnya.
Muhammad Asan Ali yang kehilangan uang Rp 3,5 miliar rdi ekening tabungannya di Bank BNI Cabang Samarinda kapok menjadi nasabah BNI. Simak pernyataannya.
- SMK Medika Samarinda Juara Nasional Futsal Series 2024
- BNI Shopping Race Hadir di 17 Kota, Banyak Belanja Makin Untung
- Lebih Dekat dengan Loyal Merchant, BNI Hadirkan Wonderful Movie Day 2024
- BNI Emerald Center Manjakan Nasabah Premium dengan Konsep Baru
- RSUD AWS Samarinda Masuk Jajaran 10 Rumah Sakit Layanan Kanker Terbaik Nasional
- Sukses! Workshop Fesbul di Kota Samarinda Diburu Sineas