Nasabah BNI Kehilangan Uang Rp 3,5 Miliar dari Rekening, Begini Kekayaannya

Saat ditemui JPNN.com pada Kamis (31/3) lalu, Pak Asan sempat menceritakan soal jerih payahnya berjualan ikan dan menabung sebagian hasil usahanya itu.
"Saya merantau ke Samarinda tahun 1980-an, baru lulus SMA saat itu," ungkap Asan.
Ketika merantau ke Samarinda, nasabah BNI itu sempat melamar di perusahaan plywood, tetapi tidak keterima lantaran cuma lulusan SMA.
"Awalnya mau balik lagi ke Sulawesi, tetapi saya diajak berjualan ikan di Pasar Segiri," lanjutnya.
Baca Juga: Uang Rp 3,5 Miliar Milik Nasabah BNI Hilang, Menteri BUMN Kena Sentil
Dari awalnya ikut berjualan dengan orang, Asan yang rajin menabung bisa punya modal untuk membuka lapak jualan ikan sendiri.
Kini, Asan memiliki dua lapak berjualan ikan. Yang satu dijaga oleh iparnya.
Meskipun hanya memiliki dua lapak berukuran dua meter, tetapi Pak Asan bisa memasok ikan segar ke sejumlah perusahaan, restoran hingga hotel berbintang.
Nasabah BNI Cabang Samarinda bernama Muhammad Asan Ali yang kehilangan uang Rp 3,5 miliar dari rekening ternyata punya kekayaan...
- Top! TASPEN Berhasil Masuk Jajaran Tempat Kerja Terbaik di Indonesia versi LinkedIn
- TASPEN Raih Penghargaan Employees Choice di Ajang 6th Indonesia Best 50 CEO Award
- TASPEN Imbau Seluruh Peserta Lindungi Data Pribadi dengan Segera Lakukan Ini
- Laris, Posko Arus Balik PTPN IV PalmCo Tol Pekanbaru-Dumai Diserbu Pemudik
- Pererat Silaturahmi dengan Stakeholder, SIG Salurkan Bantuan di 6 Provinsi
- Telkom Lewat IndiBiz Buka Posko Mudik BUMN 2025 di Pelabuhan Ketapang dan Bakauheni