Nasabah Citibank Tewas Akibat Pembuluh Darah Pecah
Rabu, 06 April 2011 – 13:03 WIB
JAKARTA — Hasil pemeriksaan sementara kepolisian atas Irzen Octa, nasabah Citibank yang tewas setelah bertemu debt collector, menunjukkan adanya bekas benturan benda keras. Namun polisi belum bisa memastikan penyebab benturan itu apakah karena terjatuh, atau pukulan yang disengaja.
Hal itu terungkap dadi hasil visum dokter yang menyebut adanya kerusakan pembuluh darah di belakang selaput otak. "Terjadi pecah pembuluh darah di belakang selaput otak," ujar Direktur Ekonomi Khusus Bareskrim Mabes Polri Brigjen (pol) Arif Sulistyo dalam rapat dengar pendapat (RDP Komisi XI DPR dengan Bank Indonesia, citibank dan Polri, Selasa (6/4) malam.
Namun demikian Polri belum mendapatkan laporan resmi dari tim forensik yang melakukan penyelidikan. Menurut Arif, masih perlu kajian mendalam untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian nasabah Citibank itu.
Ditambahkan pula, saat ini polisi telah menetapkan empat tersangka yang merupakan pegawai out sourcing yang direkrut Citibank. Sebagian besar mereka adalah penagih hutang yang diduga merupakan para introgator yang memeriksa Irzen sebelum meninggal dunia.
JAKARTA — Hasil pemeriksaan sementara kepolisian atas Irzen Octa, nasabah Citibank yang tewas setelah bertemu debt collector, menunjukkan adanya
BERITA TERKAIT
- Kompolnas Temukan Fakta Baru soal Pemerasan Polisi Terhadap Penonton DWP
- Temukan Aset yang Tak Dilapor, KPK Proses Kepala BPJN Kalbar
- Mahasiswi UPI Tewas Terjatuh, Polisi Ungkap Fakta Baru
- Gelombang Tinggi Diprediksi Terjadi di Laut Banten, BMKG Imbau Nelayan Waspada
- Usut Penyebab Mahasiswi UPI Bandung Jatuh dari Lantai 2 Gymnasium, Polisi Periksa CCTV
- Pencegahan Yasonna Laoly ke Luar Negeri jadi Pukulan Beruntun untuk PDIP