Nasabah PNM Mekaar di Bekasi Berdayakan Lansia untuk Bisnis Kerupuk Kencur
Saat itu, banyak pemerintah daerah yang datang dan menanyakan siapa yang ingin membuka usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Mereka pun memberikan berbagai pelatihan dan pembekalan.
Berkat usaha tersebut, terbentuklah Kelompok Wanita Tani Kedawung yang memproduksi kerupuk kencur. Saat ini, kelompoknya terdiri dari 13 anggota, termasuk para lansia.
"Jadi nenek-nenek cantik, tidak perlu merepotkan anak dan menantunya. Jika ingin beli obat atau jajan, mereka bisa mandiri," jelasnya.
Namun, perjalanan Mak Edah tidak selalu mulus. Saat membuka Kelompok Wanita Tani, banyak orang yang tidak suka dan melontarkan fitnah.
Meskipun sempat menangis, dia berusaha tegar di depan anggota kelompoknya.
Kini, Mak Edah bersyukur, setelah bergabung dengan PNM, dia diberikan kesempatan untuk mengikuti berbagai pameran.
Salah satu yang paling berkesan adalah pameran yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), di mana produk kerupuk kencurnya diperkenalkan dan dinilai berbeda.
"Berkat PNM, produk emak sekarang dikenal secara nasional," tuturnya.
PNM Mekaar bertujuan untuk mendukung pelaku UMKM perempuan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan, tetapi terbatas dalam akses pembiayaan
- PUI Usulkan Margono Djojohadikusumo Mendapat Gelar Pahlawan Nasional
- Dukung Indonesia Gabung BRICS, Sultan: Ekonomi Indonesia Perlu Tumbuh 8 persen
- UMKM Binaan BSI Tembus Pasar Global, Dapat Order Puluhan Ton
- Kadin Indonesia Sebut Penghapusan Utang Nelayan, Petani, dan UMKM Berdampak Positif
- Rano Karno Ungkap Strategi Pengendalian Inflasi di Jakarta
- Emak-Emak Minta Wahono-Nurul Tingkatkan Akses Air Bersih dan UMKM Bojonegoro