Nasabah PNM Mekaar Jadi Inspirasi, Jualan Produk Inovatif Omzet hingga Jutaan Rupiah
Kegigihan dan kepercayaan dirinya dalam menjual produk ini tidak mudah. Berawal dari munculnya kritik dari orang-orang di sekitarnya yang menganggap kulit semangka tidak umum untuk dijadikan kudapan enak.
Kerabat bahkan suami Sri juga sempat skeptis dengan langkahnya membesarkan usahanya dengan bergabung ke PNM Mekaar. Tidak ada yang dapat menjamin bahwa keripik ini akan laris seperti keripik yang sudah biasa diperjual belikan.
Sampai akhirnya omzet Sri mencapai Rp 6-7 juta perbulan dengan harga Rp 10 ribu per 100 gr keripik. Penjualannya laris sampai ke luar daerah seperti Jakarta, Makassar, dan Manado.
“Saya jual hanya lewat WhatsApp saja sih dan langsung antar ke teman. Keripik Kulit Semangka saya ini juga sudah sampai ke Qatar, ada yang pesan di sana dan sudah diterbangkan produknya,” ujar Sri dengan penuh harapan.
Kisah Sri Rejeki berbicara banyak akan kegigihan dan ide inovatif yang harus dimiliki oleh setiap pelaku usaha.
Mengalami berbagai tantangan dan dukungan, akhirnya ia bisa sampai untuk membuktikan bahwa usahanya tidak sia-sia.
Sri mengucapkan terima kasih kepada PNM Mekaar atas pendampingan usaha dan pemberian ruang bagi Sri untuk modal dalam menjalankan usahanya.
Hal ini menginspirasi banyak nasabah PNM lainnya dalam menata jalan menuju kesuksesan.(mcr10/jpnn)
Nasabah PNM Mekaar, Sri Rejeki punya cara lain untuk berdagang kudapan berkat inovasi yang diupayakannya beberapa tahun belakangan ini.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi
- Pengusaha Kecil Pasti Girang, Kementerian UMKM Bakal Sebar Kartu Usaha
- Garudafood Dorong Ekonomi Inklusif, Berdayakan UMKM