NasDem Bakal Hapus Disparitas Pendidikan Desa dan Kota
Program berikutnya beasiswa untuk rakyat tidak mampu. Kata Nining, Program Indonesia Pintar (PIP) yang ada saat ini sudah baik, tapi perlu dikembangan dan ditingkatkan lagi.
"Program ini sangat membantu untuk membayar SPP, membayar baju, buku," katanya.
Tak hanya beasiswa di dalam negeri, NasDem juga mendorong agar beasiswa kuliah di luar negeri ditingkatkan, karena minat mahasiswa Indonesia untuk kuliah di luar negeri cukup besar.
Di kesempatan berbeda, politikus Partai NasDem Muhammad Farhan mengatakan ketimpangan kualitas pendidikan di kota dan daerah memang sebuah masalah besar.
Oleh karena itu, Farhan akan mendorong akses terhadap fasilitas pendidikan dan kualitas pendidikan yang merata.
Caleg NasDem Dapil Jawa Barat I itu mengakui dari angka statistik jumlah lulusan pendidikan guru banyak mulai dari D1, D2, D3 sampai S1.
Tetapi untuk lulusan dokter, terkonsentrasi hanya di Pulau Jawa. Bahkan di Jawa tidak merata, hanya di kota-kota besar.
"Misalnya Kota Bandung mengalami surplus guru honorer sementara ada beberapa di daerah lain seperti Lebak, Pandeglang, daerah terpencil jumlah guru sangat minim, kan aneh," katanya.
Fasilitas sekolah seperti perpustakaan dan laboratorium harus menjadi perhatian khusus dalam membangun pendidikan.
- NasDem Tak Setor Nama Kader untuk Kabinet Prabowo, Ini Pertimbangannya
- Ahmad Ali Respons Serangan Rival dengan Pujian, Pengamat: Bukti Kematangan Berpolitik
- Tak Setuju Pria Pemelihara Landak Jawa di Bali Dipenjara, Sahroni: Cukup Diberi Peringatan
- Ibu dan Anaknya Ini Dilantik Jadi Anggota DPRD Banten, Partai pun Sama
- Paus Fransiskus Bakal Hadir ke Indonesia, NasDem Ingatkan Soal Relasi Kuat Indonesia-Vatikan
- Yanni Kembalikan Dukungan dari NasDem Demi Buka Jalan Bagi Mustafa