NasDem Berani Usung Anies Sebagai Capres, Langkah Tepat?
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik, Pangi Syarwi Chaniago menilai Partai Nasional Demokrat (NasDem) mengambil keputusan yang sangat berani, selalu terdepan dalam mengambil momentum politik.
Dia menyebutkan Partai NasDem dan Surya Paloh tentu saja sudah menghitung secara matematika politik, mengkaji secara terukur, pertimbangan matang sadap sehingga memutuskan mengusung Anies Baswedan sebagai capres.
Namun, apakah keputusan politik itu sudah tepat?.
"Dalam konteks basis akar rumput, ada yang punya pandangan bahwa ketika NasDem mengusung Anies maka basis grassroot akan melemah dan berpotensi ditinggal pemilihnya sendiri karena terjadinya split ticket voting," ujar Pangi dalam keterangannya, Kamis (6/10).
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting itu menjelaskan perilaku pemilih NasDem itu setidaknya bisa dilihat dari beberapa hasil survei terhadap pilihan kandidat bakal calon presiden NasDem hasil rakernas, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Andika Perkasa.
Pangi menyebutkan hasil survei yang dilakukannya pada Juli lalu menunjukkan untuk Indonesia Timur seperti Papua, NTT, Manado yang menjadi basis NasDem lebih signifikan memilih Ganjar sebesar 78,8 persen, Anies sebesar 36,7 persen.
Sebaliknya, Anies Baswedan justru unggul di DKI Jakata 81,3 persen, Jawa Barat, dan Banten.
"Ada potensi Nasdem melakukan penetrasi melebarkan wilayah basis pemilihnya, betulkah pemilih partai akan migrasi memilih NasDem apabila nantinya terbukti pengaruh Anies effect menguat?" ungkap dia.
Apakah sudah tepat keputusan berani NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai capres? Begini analisa pengamat politik
- MK Hapus Presidential Threshold, Gibran Berpeluang Melawan Prabowo di 2029
- MK Hapus Aturan Presidential Threshold, Said PDIP Singgung Syarat Kualitatif Capres-Cawapres
- Anggap Muslim di Indonesia Paling Beruntung, Kepala BPIP Sebut Setiap WNI Terlahir jadi Capres
- Pemberantasan Korupsi 2025, Sahroni: Fokus di Pengembalian Kerugian Negara
- Mengapa Surya Paloh Tak Hadir di Pertemuan Ketum Parpol Koalisi Pemerintahan Prabowo?
- NasDem Mau Ajak Jokowi Bergabung? Willy Singgung Kenyamanan Pundak Surya Paloh