NasDem Berani Usung Anies Sebagai Capres, Langkah Tepat?
Dia juga menyebutkan apakah benar NasDem piawai membaca peta politik atau sedang berburu efek ekor jas?"
Pangi menjelaskan semua partai punya kepentingan yang sama mengusung kandidat capres dalam rangka menyelamatkan elektabilitas partai, dalam konteks kandidat yang diusung membawa berkah electoral untuk partai.
"Dengan kata lain, kunci kemenangan pemilu legislatif sangat ditentukan seberapa besar efek kandidasi capres ikut mendongkrak elektabilitas partai," jelas Pangi.
Atas dasar itu, dia menyebutkan NasDem akan berupaya sekeras mungkin untuk membangun identitas yang seolah sejalan dengan Anies.
Jika NasDem berhasil membentuk Anies adalah NasDem dan NasDem identik dengan Anies, peluang partai besutan Surya Paloh itu untuk mendapatkan insentif efek "ekor jas" pada kelender pemilu serentak nanti akan makin besar.
"Namun, sebaliknya jika NasDem gagal dalam stempel identitas Anies, tidak akan memberikan dampak elektoral yang signifikan terhadap pertumbuhan, tetapi malah akan berpotensi sebagai pemantik konflik di internal partai," dia menambahkan.
Pangi juga menjelaskan NasDem tinggal menyakinkan Partai Demokrat dan PKS, untuk menjadi calon wakil presiden Anies Baswedan.
"Misalnya koalisi bersyarat Partai Demokrat, siap bergabung mengusung Anies dengan syarat membawa nama AHY sebagai cawapres pasangan Anies dan begitu juga PKS misalnya sepakat pada persamaan kepentingan dengan tawaran yang lebih praktis dengan meminta jatah menteri yang lebih banyak," ucap Pangi.
Apakah sudah tepat keputusan berani NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai capres? Begini analisa pengamat politik
- Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?
- NasDem DKI Menolak Tegas Wacana Retribusi Kantin Sekolah
- Malam yang Tegang, Massa Pendukung Paslon Saling Serang
- Surya Paloh Tegaskan tak Mungkin jadi Ketua Umum NasDem Sepanjang Masa
- Yoyok NasDem Minta BIN Melaksanakan Tugasnya Bekerja Profesional di Pilkada
- Pilpres Makin Panas, Banyak Warga Amerika Pengin Pindah Negara