Nasdem: Buat Kepentingan Bangsa Kita Siap Bagi-bagi di Kabinet
![Nasdem: Buat Kepentingan Bangsa Kita Siap Bagi-bagi di Kabinet](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Jatah kursi menteri kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla milik Partai Nasional Demokrat (Nasdem) termasuk yang akan dikurangi jika Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang dikomandani PDI Perjuangan berhasil menambah dukungan di luar partai-partai yang sudah ada.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Jenderal DPP Nasdem, Rio Capella menilai tak masalah dengan pengurangan jatahnya di kabinet Jokowi-JK. "Ya gak apa-apa dong. Bukan dikurangi, tapi dibagi-bagi," kata Rio yang baru saja dilantik sebagai Anggota DPR RI, Rabu (1/10).
Ditegaskan, bagi-bagi jatah di kabinet itu bukan masalah selama tidak mengesampingkan kepentingan rakyat dan bangsa. Bahkan, partai pimpinan Surya Paloh itu pun siap jika nanti tidak mendapat jatah menteri di kabinet Jokowi-JK.
"Buat kepentingan bangsa kita siap bagi-bagi, gak ada Nasdem sama sekali dalam kabinet, gak apa-apa, asal negeri ini jadi lebih baik. Kalau Nasdem ada di sana tapi tidak jadi lebih baik ngapain," tegasnya.
Ditanya berapa banyak jatah menteri untuk Nasdem yang akan dikurangi karena harus dibagi ke partai koalisi yang akan bergabung nanti? Rio berkilah jika jumlahnya belum dipastikan.
"Jumlahnya saja kita belum tahu gimana mau kurang. Belum ada jumlahnya berapa, apalagi dikurangi berapa. Ada yang ngomong 3, ada yang bilang 4, kawan-kawan wartawan kan lebih tau," tandasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Jatah kursi menteri kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla milik Partai Nasional Demokrat (Nasdem) termasuk yang akan dikurangi jika Koalisi Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Revisi UU Kejaksaan-KUHAP: 2 Contoh Kasus Ketidakpastian Hukum Akibat Kewenangan Berlebih Jaksa
- Waka MPR Eddy Soeparno Terima Dubes China, Bahas Penguatan Transisi Energi Indonesia
- Website Kejagung Diduga Diretas, Sahroni: Utamakan Perlindungan Data
- Bea Cukai Tarakan Gagal Penyelundupan Narkotika di Perairan Talisayan, Sebegini Banyaknya
- Kasus Hasto Harus Dijadikan Momen Hukum Tak Bisa Dipermainkan Penguasa
- IMAC Film Fest 2025 jadi Cara ILUNI UI Melestarikan Kreativitas & Keberlanjutan