NasDem Buka Suara Soal Anies Dianggap Bisa Memicu Polarisasi di Pemilu
![NasDem Buka Suara Soal Anies Dianggap Bisa Memicu Polarisasi di Pemilu](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/12/17/wakil-ketua-umum-dewan-pimpinan-pusat-dpp-nasdem-ahmad-ali-foto-ist-for-jpnn-84.png)
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali buka suara merespons adanya anggapan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dapat memicu polarisasi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Ahmad Ali menegaskan bukan Anies yang memicu polarisasi, tetapi orang lain.
Ali mengatakan Anies di mata Partai NasDem merupakan figur moderat.
Sebab, lanjut dia, selama menjabat Gubernur DKI Jakarta, Anies mampu menjaga kerukunan umat beragama.
“Kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak mendiskreditkan atau berpihak pada satu golongan, tetapi berlaku untuk memfasilitasi semua golongan," ujarnya saat dihubungi wartawan, Rabu (29/6).
Legislator Dapil Sulawesi Tengah (Sulteng) itu menambahkan bahwa Anies juga memberikan rasa nyaman bagi umat beragama untuk menjalankan ibadah sesuai agama masing-masing.
"Kami melihatnya pada sisi itu, sehingga kami berharap Pemilu 2024 mampu melahirkan pemimpin yang betul-betul mampu menjaga Indonesia jauh lebih baik," ujarnya.
Dia juga menyebutkan pasca-Pilpres 2019, Joko Widodo dan Prabowo Subianto sudah melakukan upaya rekonsiliasi untuk menghentikan polarisasi tersebut.
Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali mengatakan bukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memicu polarisasi, tetapi orang lain
- Pidato di Acara Wantim NasDem, Paloh Singgung Penguatan Kewaspadaan Politik
- Ananda Tohpati: Efisiensi Perlu, Tetapi Jangan Ganggu Program Masyarakat
- Pengamat: Pilkada Barito Utara Berjalan Baik, Sesuai Aturan yang Belaku
- Pramono Tegaskan Tak Akan Pakai TGUPP seperti Zaman Anies
- Biaya Pemilu Mahal, Rahmat Saleh Dorong Sistem e-Voting di Pesta Demokrasi 2029
- Kunjungi Palembang, Lita Machfud Soroti Angka Tidak Sekolah Sumsel yang Tinggi