NasDem Buleleng Minta Caleg yang Tidak Lolos Legawa Menerima Hasil Pileg 2019
jpnn.com, SINGARAJA - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Buleleng meminta kadernya yang tidak lolos melenggang ke DPRD Bali diminta untuk legawa menerima hasil Pemilu Legislatif 2019.
Seperti diketahui Caleg NasDem Dr. Somvir yang maju lewat Dapil Buleleng sempat digoyang isu money politik saat Pemilu pada 17 April lalu.
Bahkan pria kelahiran India tersebut sempat dilaporkan ke Bawaslu Buleleng oleh Wayan Redana, warga Dusun Munduk Waban Desa Pedawa.
Baca: Merasa Ditipu Ketua Ormas, Pengungsi Gunung Sinabung Minta Uang Rp 250 Juta Dikembalikan
Setelah diproses sentra Gakkumdu, laporan Redana dan kawan-kawan pun gugur. Sebab, jika merujuk dalam pasal 523 ayat 2 UU RI nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, laporan dinyatakan tidak memenuhi unsur karena terlapor (Subrata, Red) yang disebut-sebut tim sukses Dr. Somvir bukan merupakan Tim, Pelaksana, maupun peserta kampanye pemilu.
Bahkan ketika Dr. Somvir diklarifikasi oleh Bawaslu Buleleng meminta agar lawan politiknya yang kalah dalam Pileg untuk tidak kecewa. Menurutnya, tuduhan money politik yang dialamatkan kepadanya sehari sebelum Pemilu yang digelar pada 17 April lalu tidak benar.
“Apa yang dituduh money politik itu tidak benar. Mungkin lawan-lawan yang kalah itu kecewa berat. Saran saya, jangan kecewa, atau boleh kecewa tapi jangan cemburu. Karena suara Dr. Somvir itu tertinggi (di antara Caleg NasDem Dapil Buleleng, Red) di Buleleng,” aku Somvir kepada awak media beberapa waktu lalu.
Ketua DPD NasDem Buleleng I Made Suparjo yang dikonfirmasi Senin (3/6) mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Buleleng yang telah memberikan kepercayaan kepada kader NasDem untuk mewakili aspirasi masyarakat. Bahkan dipastikan NasDem Dapil Buleleng merebut satu kursi di DPRD Bali.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Buleleng meminta kadernya yang tidak lolos melenggang ke DPRD Bali diminta untuk legowo menerima hasil Pemilu Legislatif 2019.
- Yoyok NasDem Minta BIN Melaksanakan Tugasnya Bekerja Profesional di Pilkada
- Bestari NasDem Peringatkan Cawagub Suswono: Jangan Atur Partai Lain!
- Sekjen NasDem Buka-bukaan Isi Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo di Kemenhan
- Soroti Korupsi Pipa di Makassar, Sahroni: Pelaku Wajib Kembalikan Kerugian Negara
- NasDem Tak Masuk Kabinet Prabowo, Saan Bicara Etika
- NasDem Tak Setor Nama Kader untuk Kabinet Prabowo, Ini Pertimbangannya