NasDem dan PD Memang Intens Berkomunikasi, Cuma Belum Tentu Berkoalisi

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali menyebut parpolnya dengan Partai Demokrat (PD) memang intens berkomunikasi dan menjajaki berkoalisi menyambut Pilpres 2024.
Namun, kata Ahmad Ali, komunikasi intens bukan menandakan NasDem dengan PD bakal resmi berkoalisi mengusung capres-cawapres.
"Apakah itu pertanda kami sudah melakukan koalisi, enggak," kata legislator Komisi III DPR RI itu kepada wartawan, Rabu (20/7).
Menurut Ahmad Ali, NasDem hingga kini masih membuka komunikasi dengan beberapa partai lain menyambut Pilpres 2024.
Terbukti, katanya, hubungan NasDem dengan PD, PDIP, hingga Gerindra masih bagus untuk berbicara koalisi.
"NasDem masih terbuka dengan semua partai, cuma kalau saya harus jujur Demokrat dan PKS ini intensitasnya tinggi dengan kami," ungkap Ahmad Ali.
Mantan Ketua Fraksi NasDem hanya menyebut parpolnya tidak munafik ketika menjajaki koalisi dengan PD.
Bisa saja, kedua partai bakal bekerja sama demi mengusung kandidat capres serta cawapres.
Waketum NasDem Ahmad Ali menyebut parpolnya dengan Partai Demokrat (PD) memang intens berkomunikasi dan menjajaki berkoalisi menyambut Pilpres 2024.
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Demokrat: 5 Pansus Baru Penting untuk Atasi Masalah Krusial Jakarta
- Surya Paloh: Kenapa Kami Tidak Ada di Kabinet Rezim Prabowo?
- Syahrial Nasution, Alumni Unpar yang Dipercaya AHY Jadi Wakil Sekjen Partai Demokrat
- Ditunjuk AHY Jadi Bendum Demokrat, Irwan Fecho Mundur dari Stafsus Mentrans
- Putra Sumba NTT Gustaf Tamo Mbapa Dipilih Sebagai Deputi BPOKK DPP Partai Demokrat