NasDem-Demokrat-PKS Sepertinya Bakal Berkoalisi, Tinggal Rebutan Posisi Cawapres Saja
jpnn.com, JAKABARING - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai koalisi NasDem-Demokrat-PKS akan terbentuk seusai elite politik duduk di satu meja yang sama.
Momen itu terlihat dalam acara pesta pernikahan anak eks Mensos RI Salim Segaf Al-Jufri.
"Kelihatannya, saya melihat pasti berkoalisi," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu melalui layanan pesan, Senin (17/10).
Menurut Ujang, ganjalan tiga partai untuk bekerja sama hanya tentang Cawapres 2024 yang hendak diusung.
Pria kelahiran Jawa Barat itu mengatakan soal posisi Capres 2024 dari koalisi NasDem-Demokrat-PKS sudah disepakati, yakni mendukung Anies Baswedan.
"Tinggal ketiga partai menyepakati siapa cawapres yang mendampingi Anies. Saat ini saya melihat tiga partai masih punya kepentingan yang sama dan akan berjalan bersama," ujar Ujang.
Dia mengatakan tiga partai wajib berkoalisi untuk memenuhi ambang batas pencalonan presiden, yakni 20 persen kursi parlemen.
Tanpa satu partai, angka 20 persen tidak diperoleh dan upaya mengusung Anies sebagai Capres 2024 akan gagal.
Menurut Ujang, koalisi NasDem-Demokrat-PKS akan terbentuk seusai momen elite parpol duduk semeja.
- Dukungan Anies kepada Pram-Rano Bakal Pengaruhi Swing Voter dari Kalangan Terdidik
- Sikap Anies Belum Tentu Bikin Anak Abah Mendukung Pramono Anung
- NasDem DKI Menolak Tegas Wacana Retribusi Kantin Sekolah
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Anies Optimistis Pramono-Rano Meraih Kemenangan di Pilkada Jakarta
- Anies Dukung Pramono-Rano, Tokoh Betawi Yakin Anak Abah Tak Mengikuti