NasDem Disarankan Cermat Pilih Ketua Umum
Minggu, 09 Desember 2012 – 02:20 WIB
Namun pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Indria Samego, meragukan kemampuan Endriartono jika kelak terpilih memimpin NasDem. Indria menegaskan, ada perbedaan yang tak bisa dihindari antara memimpin militer dengan partai politik.
"Jangan karena mantan Panglima (TNI) terus dijadikan pertimbangan. Track record dia memimpin massa itu tidak ada juga. Orang-orang militer terbiasa dengan garis komando yang jelas dan berpikir hierarkis. Sementara sebagai partai baru yang ingin tumbuh besar lagi, Partai Nasdem perlu orang yang terbuka," imbuh dia.
Indria juga menyodorkan analisisnya tentang sosok Surya dan Hary Tanoesudibdjo. "Sejauh ini, selain Paloh, yang dikenal publik Hary Tanoe. Tapi, saya ragu kalau Hary jadi ketua. Track record dia dalam memimpin massa dan pengalaman politik masih kurang," bebernya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Akhir Januari mendatang, Partai Nasional Demokrat (NasDem) akan menggelar kongres. Lazimnya hajatan kongres partai, salah satu agenda utamanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya
- Said PDIP Dukung Pemberlakuan PPN 12 Persen Demi Bantu Program Kerakyatan