Nasdem Kritik Food Estate, Kalimatnya Tegas dan Pedas
jpnn.com, JAKARTA - Kebijakan Food Estate yang dikomandoi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto banyak menuai kritikan. Setidaknya ada Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kritiyanto dan Capres Pilpres 2024 Anies Baswedan menyoroti program ini.
Elite Partai Nasdem juga menyoroti program Food Estate ini. Ketua DPP Partai Nasdem Bidang Lingkungan Hidup Lusyani Suwandi mengeluhkan terhadap program ini. Sebab banyak hutan telah ditebang, namun program Food Estate ini malah tidak berhasil.
"Ini tentunya merugikan dari sisi lingkungan hidup karena pohon-pohon di hutan sudah ditebang, lalu anggaran yang seharusnya bisa mendukung para petani mendapat subsidi pupuk atau bibit terbaik dari hasil research, ternyata tak termanfaatkan sebagaimana mestinya," ungkap Lusyani dikutip Selasa (5/12).
Lusyani menuturkan, di tengah krisis pangan ada masyarakat yang kesusahan mendapatkan pekerjaan. Adanya Food Estate ini seharusnya bisa berdampak baik ke masyarakat. Tetapi keadaanya malah sebaliknya.
"Namun Food Estate bukan menjadi solusi dari semua permasalahan itu, menurut saya. Karena lingkungan hidup sudah rusak, tetapi para petani tidak mendapat untung," ungkap Lusyani.
Karena itu Lusyani mengungkapkan sebaiknya proyek Food Estate bisa dialihkan langsung ke para petani Indonesia.
"Artinya jadikan proyek seperti itu berbasiskan pada kepentingan petani," tegasnya.
Sebelumnya, Anies Baswedan menegaskan tidak akan melanjutkan proyek Food Estate. Dia akan mengembangkan pertanian dengan sistem kontrak (contract farming) yang lebih menguntungkan petani dibandingkan Food Estate yang menguntungkan perusahaan.
Kebijakan Food Estate yang dikomandoi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto banyak menuai kritikan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Pupuk Indonesia Percepat Penebusan Pupuk Subsidi di Wonogiri untuk Dukung Musim Tanam
- Pupuk Indonesia dan Wapres Ajak Petani Tebus Pupuk Bersubsidi di Kegiatan Rembuk Tani
- NasDem DKI Menolak Tegas Wacana Retribusi Kantin Sekolah
- Sambut Musim Tanam, Pupuk Indonesia Gelar Rembuk Tani