Nasdem Lebih Besar dari Golkar
Sanjung Keberagaman Nasdem, Surya Paloh Tetap Mengaku Kader Golkar
Rabu, 02 Februari 2011 – 05:50 WIB

Nasdem Lebih Besar dari Golkar
Dengan keberagaman itulah, yang membuat Nasdem menjadi ormas yang besar. Menurut Surya, Nasdem tidak terjebak pada warna hitam ataupun putih. Dalam pandangannya, Nasdem berada pada warna pelangi dengan ragam pilihan warna. ”Nasional Demokrat dapat bertahan dan lebih baik jika terus menjaga kebersamaan anggota,” sebutnya.
Baca Juga:
Dia berharap, keberagaman di Nasdem tetap dibungkus dengan kebersamaan dalam bekerja. Berbagai pengurus parpol menghuni ormas Nasdem. Namun, dia berharap tidak ada upaya saling menjatuhkan di antara sesama anggota. ”Jangan ada politik apalagi politicking sesama anggota,” serunya.
Ia mengharapkan, para kader-kader Nasdem yang tersebar di berbagai daerah terus memahami misi dan visi sebagai lokomotif restorasi Indonesia. Ia optimis, restorasi Indonesia akan berjalan bila semua pihak memahami dan bergerak bersama untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik. ” .Ini penting karena tidak ada artinya semua ini ketika kita tidak konsisten dengan prinsip yang kita yakini,” tandasnya.
Dalam penutupan Rapimnas I itu, Nasdem mencatat dalam setahun telah mampu merekrut anggota lebih dari satu juta. Hal ini ditandai dengan penyerahan kartu anggota yang ke satu juta lima puluh tujuh ribu oleh Ketua Umum Surya Paloh kepada Habib Assegaf.
JAKARTA – Ketua Umum Nasional Demokrat Surya Paloh menegaskan dirinya masih merupakan kader Partai Golongan Karya. Namun, Surya nampaknya lebih
BERITA TERKAIT
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang