NasDem Lobi Lintas DPP Cari Cawagub Mustafa
”Jadi keyword-nya, Demokrat, bukan Ridho-nya. Meskipun kami terbuka dengan semua parpol, termasuk juga dengan PDIP. Kita wait and see untuk pasangan,” tandasnya.
Intinya, NasDem melakukan komunikasi intensif lintas DPP parpol. Juga masih terbuka untuk usulan, baik dari parpol maupun tokoh masyarakat. Yang terpenting, balonwagubnya adalah orang yang nantinya bisa bekerjasama dengan Mustafa, punya kemampuan, amanah, dan mampu mendukung kerja-kerja pemerintah provinsi demi kepentingan rakyat.
”Memang ada beberapa nama yang muncul, tapi kita masih melihat perkembangan politik yang ada. Karena Pilgub Lampung ini cukup dinamis, bisa banyak perubahan-perubahan terjadi,” lanjutnya.
Siapakah nama-nama yang muncul? ”Belum bisa kita sampaikan karena tidak enak kalau ternyata tidak jadi. Tapi nama-nama yang muncul memiliki keunggulan masing-masing,” imbuhnya.
Pasangan untuk Mustafa, kata Tobas, masih sangat cair. NasDem sedang mengamati perkembangan yang ada. Tapi dalam kesempatan ini, pihaknya juga sangat membuka diri untuk masukan dari berbagai pihak.
Bahkan, bagus juga jika kelompok-kelompok masyarakat melakukan diskusi-diskusi untuk mencari siapa figur yang tepat sebagai pendamping Mustafa. Jika ada inisiatif-inisiatif dari masyarakat tersebut, tentu akan kita perhatikan dan pertimbangkan.
Terpisah, Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPW Partai NasDem Edwin Hanibal mengatakan, beberapa nama berpeluang menjadi balonwagub Mustafa. Diantaranya, nama Sekprov Lampung Sutono, Bupati Pringsewu Sujadi Saddat, dan politikus PKS Ahmad Jajuli.
Menurut Edwin, hingga kini, memang NasDem belum berkoordinasi dengan balonwagub. ”Masuknya nama Sutono dan Sujadi merupakan masukan dari masyarakat. Sedangkan NasDem juga bakal mengambil peluang PD jika Ridho tidak dapat perahu parpol,” pungkasnya. (dna/c1/gus)
Ketua DPP Partai NasDem Taufik Basari mengatakan, sejumlah nama yang muncul sebagai cawagub Mustafa masih dikaji.
Redaktur & Reporter : Budi
- Raih 37,78 Persen, Arinal - Nunik Menangi Pilkada Lampung
- Demokrat: Bawaslu Harus Mengadili Kasus Pelanggaran Pilkada
- Ratusan Mahasiswa Doakan Bawaslu tak Masuk Angin
- Fitnah Semakin Terkuak, Orang Meninggal Dipanggil Jadi Saksi
- Tim Sukses Arinal-Nunik Siap Dihukum jika Terbukti Melanggar
- PDIP dan Gerindra Sambut Kemenangan Arinal di Pilgub Lampung