NasDem Pasang Target Menang 80 Persen pada Pilkada Serentak 2020

jpnn.com, JAKARTA - Partai Nasional Demokrat (NasDem) memiliki ambisi besar pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Mereka memasang target menang 80 persen dari total daerah yang mereka ikuti.
Hal itu seperti diungkapkan Sekretaris Jenderal NasDem Johnny G Plate setelah menghadiri rapat pleno DPP Partai NasDem di Kampus Akademi Bela Negara NasDem, Jakarta Selatan, Selasa (21/7).
"Kami menargetkan sekurang-kurangnya adalah 80 persen yang akan memenangkan Pilkada, atau setara dengan 110 daerah pemilihan," kata Johnny.
Hingga saat ini NasDem sudah menerbitkan surat rekomendasi untuk 206 pasangan bakal calon kepala dan wakil kepala daerah pada Pilkada 2020. Sebanyak 64 surat rekomendasi masih belum dikeluarkan karena masih berproses di lapangan.
"Hingga hari ini surat rekomendasi telah dikeluarkan sebanyak 206 wilayah atau 76 persen dan masih dalam proses 64 wilayah atau 24 persen," ucap Johnny.
Namun, Johnny tidak memerinci sosok yang sudah mendapatkan surat rekomendasi dari NasDem. Dia hanya menyebut beberapa daerah seperti Medan sudah keluar surat rekomendasi dari NasDem.
BACA JUGA: Ibu dan Anak Kandung Dipergoki Warga Tengah Begituan di Rumah, Pengakuan Mereka Mengejutkan
"Setahu saya wilayah Sulawesi Selatan sudah dikeluarkan, Medan juga sudah, Tanggerang Selatan masih dalam proses, Surabaya sudah," ujar Johnny. (mg10/jpnn)
Partai NasDem memiliki ambisi besar pada Pilkada Serentak 2020 mendatang. Mereka memasang target menang 80 persen dari total daerah yang mereka ikuti. Apakah bisa terpenuhi?
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Surya Paloh: Kenapa Kami Tidak Ada di Kabinet Rezim Prabowo?
- Program Remaja Bernegara Bentuk Tanggung Jawab Parpol untuk Regenerasi Dunia Politik
- Remaja Bernegara, Ajak Generasi Muda Memahami Sistem Demokrasi di Parlemen
- Pidato di Acara Wantim NasDem, Paloh Singgung Penguatan Kewaspadaan Politik
- Wakasal Laksdya TNI Erwin Disebut Calon Kuat KSAL, Begini Respons Legislator NasDem
- Kejagung Paling Dipercaya Memberantas Korupsi, Sahroni: Ini Era Keemasan Kejaksaan