NasDem Punya Akademi, Rencananya Bakal Diresmikan Jokowi
Pendidikan karakter ini, kata dia, terbagi atas komponen materi yang disusun dalam silabus. Sebanyak 38 persen dari komponen pendidikan difokuskan pada kepribadian dan kejiwaan.
Sisanya baru pendidikan kebangsaan dengan presentase 31 persen dan kepartaian 31 persen. Proporsi itu menggambarkan pendidikan mental sebagai prioritas utama dari ABN ini.
"Kalau kami mau merubah orang lain, ya dirubah dulu mental diri sendiri," kata Manila.
Para mahasiswa ABN akan mengikuti 470 jam pendidikan selama empat bulan. Kegiatan itu diselingi dengan kunjungan ke perusahaan-perusaahan mitra ABN dan outbound ke lokasi wisata di Ibu Kota.
Mayor jenderal TNI purnawirawan itu menegaskan, ABN baru mendidik 500 peserta dari 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem. Setiap DPW mengutus kader mereka untuk mengikuti pendidikan bela negara di Jakarta.
Jumlah tersebut, menurut dia, masih terlampau kecil lantaran banyak permintaan dari organisasi atau kelembagaan lain untuk ikut berkontribusi. Meski begitu, dia memastikan, nanti masyarakat sipil juga bisa berpartisipasi dalam pelatihan Bela Negara di sana.
"Makanya kami targetkan untuk seluruh kader terlebih dahulu, tapi tidak menutup kemungkinan masyarakat bisa mendapat pelatihan di sini," tutur mantan ketua Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) itu.(mg4/jpnn)
Partai Nasional Demokrat (NasDem) akan meresmikan Akademi Bela Negara (ABN) untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dan patriotisme. Rencananya, partai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Wilayah Paling Strategis, Ketum LDII: Kita Harus Siap Bela Negara
- NasDem Mau Ajak Jokowi Bergabung? Willy Singgung Kenyamanan Pundak Surya Paloh
- Ogah Kecolongan, Surya Paloh Kirim Tim Khusus untuk Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Surya Paloh Tegaskan tak Mungkin jadi Ketua Umum NasDem Sepanjang Masa
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan