NasDem: Rizal Ramli Merendahkan Martabat Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP NasDem Syahrul Yasin Limpo (SYL) menilai mantan Menteri Koordinator Kemaritiman (Menko Maritim) Rizal Ramli telah mencemarkan nama baik simbol negara yaitu Presiden Joko Widodo. Sebab, Rizal menurut SYL, telah menyatakan Jokowi membiarkan Surya Paloh dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita membuka keran impor.
"Pernyataan saudara RR (Rizal Ramli) telah merendahkan martabat seorang presiden RI yakni Bapak Joko Widodo dengan menggambarkan sosok yang mudah ditekan oleh pihak lain," kata SYL dalam konferensi pers di Kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat, Selasa (11/9).
Syahrul menegaskan, tuduhan Rizal merupakan fitnah yang keji dan tidak memiliki dasar yang kuat. Selanjutnya, mantan gubernur Sulawesi Selatan itu menganggap Rizal telah merugikan NasDem dan kadernya.
"Pernyataan yang disampaikan oleh RR terhadap Ketua Umum NasDem adalah fitnah yang keji, dan mengarah pada pembunuhan karakter seseorang," kata dia.
Menurut Syahrul, Surya Paloh tak memiliki kepentingan dalam kebijakan impor yang dilakukan pemerintah. Surya Paloh, kata Syahrul, tak memiliki bisnis berkaitan dengan impor gula, garam, ataupun beras.
"Ketua Umum NasDem baik dalam kapasitas sebagai ketua umum mapun pribadi tidak pernah ikut campur terkait impor, apalagi mengambil keuntungan dari situ," kata dia.
Sebelumnya, Rizal Ramli sempat membuat pernyataan bahwa Presiden Jokowi tak berani menegur dan menekan Ketua Umum NasDem Surya Paloh dalam kaitan impor gula, garam, dan beras. Dalam keterangannya di media sosial, Rizal Ramli meminta Jokowi untuk tegas dan berani menekan Surya Paloh. (tan/jpnn)
Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman (Menko Maritim) Rizal Ramli dinilai telah mencemarkan nama baik simbol negara yaitu Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi