NasDem Sebut 2 Kriteria Utama Capres 2024, Cocok dengan Anies Baswedan?
jpnn.com, JAKARTA - Partai NasDem menyiapkan kriteria capres (calon presiden) yang akan diusung di Pilpres 2024.
Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani Chaniago mengatakan, meski kriteria capres disiapkan, tetapi belum menyiapkan nama yang akan diusung.
"Kriteria pertama, elektabilitasnya tinggi karena kalau tinggi maka dia didukung rakyat," kata Irma di sela-sela Kongres Ke-8 Partai NasDem di JI Expo, Jakarta, Sabtu (9/11).
Kedua, capres yang akan diusung partainya harus memiliki kapasitas, kapabilitas, dan akuntabilitas. Dia mengatakan, akuntabilitas itu terkait moral seorang yang akan dicalonkan partainya.
Irma mengatakan, partainya sudah melihat-lihat siapa saja sosok yang bisa ikut kontestasi Pilpres 2024. Namun masih terlalu jauh kalau memutuskan calon tersebut saat ini.
"Semua parpol pasti punya frame dan agenda untuk Pemilu 2024. Namun politik itu kan dinamis dan selalu berubah tergantung situasinya, situasinya hari ini seperti apa, maka parpol ikuti perubahan tersebut," ujarnya.
Irma membantah kehadiran tiga gubernur dalam Kongres NasDem sebagai langkah awal pemetaan politik untuk Pilpres 2024, yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Irma mencontohkan, Anies diundang NasDem karena lokasi Kongres di Jakarta dan yang bersangkutan merupakan Gubernur DKI Jakarta sehingga wajar pihaknya mengundang untuk memberikan sambutan.
Partai NasDem sudah menyiapkan dua kriteria utama capres yang akan diusung di Pilpres 2024, bagaimana Anies Baswedan?
- NasDem Mau Ajak Jokowi Bergabung? Willy Singgung Kenyamanan Pundak Surya Paloh
- Ogah Kecolongan, Surya Paloh Kirim Tim Khusus untuk Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Dr Afni-Syamsurizal Tumbangkan Petahana di Pilkada Siak, NasDem Kawal Kemenangan
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi