NasDem Semarang Pastikan Mendukung Dico Ganinduto di Pilwalkot

jpnn.com, SEMARANG - Ketua Nasdem Kota Semarang Setyo Budi mengatakan partainya tak pernah memberi rekomendasi untuk Bos PSIS Yoyok Sukawi sebagai calon wali kota.

Hal itu dia sampaikan untuk mengklarifikasi kehadirannya dalam acara deklarasi dukungan partai politik untuk Yoyok beberapa waktu lalu.

"Saya klarifikasi kemarin hanya menghadiri saja, belum ada bahasa masuk koalisi ke Mas Yoyok," kata Budi, seusai partainya bergabung dengan Golkar dan PSI resmi mengusung Bupati Kendal Dico Ganinduto maju Pilkada Kota Semarang, Kamis (15/8) malam.

Budi mengklaim partainya tak mencabut dukungan terhadap putra dari mantan Wali Kota Semarang Sukawi Sutarip tersebut. Dalam deklarasi, dirinya tak menandatangani nota koalisi.

"Kami mengutus beberapa pengurus untuk menghadiri undangan, tetapi tidak deklarasi, cek coba ada tidak tanda tangan saya, kan, tidak ada," ujarnya, lagi.

Terpisah, Yoyok Sukawi tak merasa keberatan bila Nasdem tak jadi mengusungnya maju pemilihan wali kota dan wakil wali kota atau Pilwakot Semarang.

"Tidak masalah keluar, itu hak politik semua partai, yang penting partai koalisi sementara masih solid semuanya," katanya, ditemui seusai menghadiri Pelantikan Anggota DPRD Kota Semarang, Rabu (14/8).

Yoyok yang juga Ketua Asprov PSSI Jateng itu mengaku menghormati hak dan keputusan yang diambil dari partai politik.

"Kalau ada temen yang ingin memiliki pilihan lain pasti kami persilahkan, kami hormati," katanya.

Untuk diketahui, gabungan tiga partai itu telah memenuhi syarat mengusung kepala daerah dengan memiliki 10 kursi di DPRD Kota Semarang. Terdiri dari PSI lima kursi, Golkar empat kursi, dan Nasdem satu kursi.

Dengan bergabungnya Nasdem, Dico Ganinduto telah memiliki tiket untuk bertarung dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada Kota Semarang, November mendatang.(mcr5/jpnn)