NasDem Tak Keberatan Said Aqil Jadi Pendamping Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Nama Ketua PBNU Said Aqil Siradj masuk bursa calon wakil presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, sampai sekarang belum ada partai yang menyatakan dukungan kepadanya.
Anggota Dewan Pakar Nasdem Teuku Taufiqulhadi mengatakan, pihaknya siap mendukung siapapun cawapres pilihan Jokowi. Termasuk Said Aqil.
"Kalau NasDem tidak ada posisi tentang cawapres. Siapapun yang diputuskan Pak Jokowi, kita pasti mendukungnya, " katanya saat dihubungi, Sabtu (14/7).
Dia menambahkan, yang terpenting bagi NasDem adalah Jokowi kembali jadi presiden. Tidak penting apakah calon wakil presiden berlatar belakang militer, parpol maupun profesional.
Dalam survei cawapres Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) nama Said Aqil masuk posisi teratas bersama Mahfud MD dan Sri Mulyani.
Survei itu memiliki responden elite, pembuat opini atau opinion leader dan media massa pemilih nasional. Penilaian survei berdasarkan penilaian kapabilitas, integritas, empati, akseptabilitas, kontinuitas.
Said Aqil pun mengatakan, sampai saat ini belum ada partai politik yang berusaha meminang dirinya jadi cawapres. "Belum. Belum ada," kata Said Aqil ditemui usai acara Halal Bihalal PP Muslimat NU di Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (8/7).
Dia juga menampik jika PBNU telah memberikan dukungan terhadap Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai Cawapres Jokowi. Dia menyebut hal itu untuk mendoakan saja.
Nama Ketua PBNU Said Aqil Siraj masuk bursa calon wakil presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, sampai sekarang belum ada partai yang menyatakan dukungan
- Yoyok NasDem Minta BIN Melaksanakan Tugasnya Bekerja Profesional di Pilkada
- Bestari NasDem Peringatkan Cawagub Suswono: Jangan Atur Partai Lain!
- Sekjen NasDem Buka-bukaan Isi Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo di Kemenhan
- Soroti Korupsi Pipa di Makassar, Sahroni: Pelaku Wajib Kembalikan Kerugian Negara
- NasDem Tak Masuk Kabinet Prabowo, Saan Bicara Etika
- NasDem Tak Setor Nama Kader untuk Kabinet Prabowo, Ini Pertimbangannya