NasDem Tempatkan Kaum Perempuan di Posisi Spesial

Kalaupun nantinya rakyat Jateng memberikan amanat untuk mewakili di parlemen, Eva mengaku akan memperjuangkan aspirasi dan hak-hak perempuan.
"Saya pribadi ingin bisa menebarkan manfaatkan bagi masyarakat tidak hanya bagi perempuan, tetapi juga laki-laki. Khusus perempuan saya akan memperjuangkan agar mendapatkan haknya sesuai yang dibutuhkan," katanya.
Di hubungi terpisah, aktivis perempuan dan anak, Erlinda berharap perempuan dapat memberikan kontribusi nyata berupa solusi dalam bentuk program dan kebijakan.
Dia berharap semua yang akan duduk di legislatif dan eksekutif adalah orang orang yang juga mempunyai Kompetensi, Dedikasi, komitmen dalam memperjuangkan kepentingan kaum perempuan.
"Perempuan akan menguatkan negara dan bangsa apabila ada keseimbangan dalam kedudukan dan kesetaraan," kata dia.
Komisioner Komnas Perempuan Masruchah di kesempatan lain berpendapat, penguatan peran dan kapasitas perempuan baik di parlemen maupun di pemerintahan harus didasarkan pada suatu sistem, bukan didasarkan pada pribadi atau perorangan.
Menurutnya, secara ideal, representasi perempuan di kementerian dan parlemen harus bisa menyuarakan persoalan diskriminasi dan kesetaraan terhadap perempuan.
Namun kenyataannya masih banyak kendala-kendala, seperti kebijakan partai yang belum memiliki sudut pandang kesetaraan gender. Penempatan perempuan pada posisi penting oleh parpol, seperti NasDem adalah hal yang sangat baik dicontoh.
Kepentingan Partai NasDem menempatkan kaum perempuan di posisi strategis supaya bisa berkompetisi dalam menempati posisi di masyarakat maupun lembaga negara.
- Surya Paloh: Kenapa Kami Tidak Ada di Kabinet Rezim Prabowo?
- Program Remaja Bernegara Bentuk Tanggung Jawab Parpol untuk Regenerasi Dunia Politik
- Remaja Bernegara, Ajak Generasi Muda Memahami Sistem Demokrasi di Parlemen
- Pidato di Acara Wantim NasDem, Paloh Singgung Penguatan Kewaspadaan Politik
- Wakasal Laksdya TNI Erwin Disebut Calon Kuat KSAL, Begini Respons Legislator NasDem
- Kejagung Paling Dipercaya Memberantas Korupsi, Sahroni: Ini Era Keemasan Kejaksaan