Nasdem Tetap Inginkan PT Tujuh Persen
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Nasdem di Dewan Perwakilan Rakyat Syarief Abdullah Alkadrie mengatakan partainya tetap menginginkan parlementary treshold pada pemilihan umum legislatif 2019 sebesar tujuh persen.
PT tujuh persen merupakan salah satu poin yang menjadi fokus Partai Nasdem dalam pembahasan Undang-undang Pemilu yang tengah digarap DPR dan pemerintah.
"Kami tetap menginginkan tujuh persen,” kata Abdullah di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (18/4).
Bukan tanpa alasan Nasdem menginginkan PT tujuh persen.
Abdullah menjelaskan,Partai Nasdem menginginkan sistem pemerintahan presidensil semakin kuat.
Dengan PT tujuh persen, kata dia, sudah jelas akan ada penyederhaan jumlah partai di legislatif sehingga presiden dalam menjalankan pemerintahannya semakin kuat.
"Dan DPR RI dalam mengawasinya roda pemerintahan juga kuat,” paparnya.
Lagislator dari daerah pemilihan Kalimantan Barat, itu juga mendukung sistem pemilu secara terbuka sehingga calon yang akan dipilih dikenal baik oleh rakyat yang memilih.
Sekretaris Fraksi Partai Nasdem di Dewan Perwakilan Rakyat Syarief Abdullah Alkadrie mengatakan partainya tetap menginginkan parlementary treshold
- Pakar Hukum Nilai MK Tidak Konsisten soal Ambang Batas
- MK Hapus PT 4 Persen, PPP Bandingkan dengan Putusan Batas Usia Cawapres untuk Gibran
- Real Count KPU: Perolehan Suara PSI Juara 2 di Dapil Ini, Akankah Sia-sia?
- Data Riset Analitika: PSI Masih Berpeluang Lolos Parliamentary Treshold
- Survei PPP di Atas Parliamentary Threshold, Mardiono: Kami Tingkatkan Kinerja Politik
- Pegang Data Terbaru, Sandiaga Pastikan PPP Tetap di Senayan