Nasdem Tunggu Komentar Zulkifli Hasan, Bukan dari Amien Rais
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Johnny Gerard Plate mendukung langkah Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais yang menginginkan partainya tetap sebagai oposisi pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
“Ya bagus sajalah, partai kan punya sikap politik masing-masing,” kata Johnny di gedung DPR, Jakarta, Selasa (16/7).
Hanya saja, Johnny tidak ingin mengomentari khusus pernyataan Amien Rais. Anak buah Surya Paloh di Partai Nasdem itu hanya akan menunggu sikap resmi dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
“Saya tidak mau mengomentari Amien Rais, karena Amien itu bagian dari PAN. Saya hanya mengomentari sikap resmi PAN yang kami tunggu dari Pak Zul,” ujar Johnny.
BACA JUGA: Amien Rais Tegaskan Pendiriannya Tidak Berubah
Dia menilai pernyataan Amien Rais yang membiarkan Jokowi – KH Ma’ruf Amin bekerja lima tahun memang sudah sewajarnya. Sementara yang belum menang harus mengawasi pemerintahan atau menjadi penyeimbang.
“Itu normal. Dalam sistem ketatanegaraan kita mengenal check and balance itu bukan atas dasar oposisi dan koalisi pemerintah, tetapi atas nama lembaga,” ungkap anggota Komisi XI DPR itu.
Menurut Johnny, kekuatan DPR itu dari partai politik. Karena itu, ujar Johnny, dibutuhkan pula penyeimbang-penyeimbang dari partai politik di DPR yang tidak menjadi koalisi pemerintah. Soal perlu atau tidaknya partai bergabung lagi di koalisi, Johnny menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi. Termasuk soal struktur, nomenklatur, nama menteri kabinet semuanya diserahkan kepada Jokowi sebagai presiden terpilih yang memiliki kewenangan.
Dia menilai pernyataan Amien Rais yang membiarkan Jokowi – KH Ma’ruf Amin bekerja lima tahun memang sudah sewajarnya.
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun