NasDem Ungkap Keganjilan dalam Video soal Surat Suara Tercoblos di Malaysia

jpnn.com, JAKARTA - DPP Partai NasDem angkat suara terkait surat suara tercoblos di Malaysia untuk Joko Widodo - Ma'ruf Amin serta calon anggota legislatif mereka.
Menurut Ketua Bidang Media dan Informasi Publik NasDem Willy Aditya, ada pihak yang bermain kotor sebagai upaya menjatuhkan partai yang dipimpin oleh Surya Paloh itu.
"Partai NasDem mengimbau semua pihak untuk berhati-hati dengan skenario kotor dari kasus surat suara di Selangor. Sebab, kuat diduga ada yang main api untuk membakar rumah sendiri," kata dia dalam keterangan yang diterima, Kamis (11/4).
Willy menjabarkan, proses pemilihan di luar negeri berlangsung dengan tiga opsi. Yaitu pemberian suara di TPS, pemberian suara dengan kotak suara keliling dan pemberian suara via amplop.
(Buka dikit dong: Surat Suara Tercoblos di Malaysia, Timses Prabowo: Ini Skandal Besar)
"Video yang viral soal suara yang tercoblos jika diamati sepintas adalah surat suara yang akan dikirim dengan pos," kata Willy.
Dia melanjutkan, ada keganjilan dalam video tersebut yaitu amplop yang ada belum terkirim, tetapi sudah dicoblos. Menurut dia, logikanya jika amplop sampai ke tangan penerima tentu akan muncul persoalan.
"Keganjilan lain adalah bagaimana mungkin surat suara dalam pengawasan PPLN, Panwas Luar Negeri, dan pihak keamanan di Kedubes bisa keluar dalam jumlah cukup besar ke sebuah ruko kosong ke wilayah yuridiksi di luar kedutaan Indonesia," kata dia.
NasDem menduga surat suara tercoblos di Malaysia merupakan upaya pihak tertentu bermain api, membakar rumah sendiri.
- Presiden Prabowo Bakal Lantik 961 Kepala Daerah Hari Ini
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Jika Dikelola Timses Prabowo dan Oligarki, Danantara Bakal Jadi Bancakan Korupsi
- Kabar Prabowo Reshuffle Kabinet Rabu Ini, Ketua MPR Singgung Kewenangan Presiden
- Seusai Lantik Pejabat, Prabowo Terima Uang Kuno yang Ditandatangani Ayahnya
- Pengamat: Mendiktisaintek Satryo Soemantri Layak Direshuffle oleh Prabowo